Kilau Digital Permata Flobamora, Bangkitkan Perekonomian UMKM NTT secara Digital

Assalaamu'alaikum..

Ada yang pernah mendengar istilah flobamora? Hehehe, secara jujur saya baru dengar dan tahu saat menjadi saksi virtual acara puncak Kilau Digital Permata Flobamora yang diselenggarakan Jumat (18 Juni 2021) lalu, pukul 08.00 WITA di Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT. Jadi, yah flobamora itu akronim dari Flores, Sumba, Timor, dan Alor di mana keempat wilayah tersebut merupakan satu kesatuan dari provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebagai upaya memajukan kegiatan perokoniman nasional di tengah pandemi Covid-19, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengadakan kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Di tahun kedua Gernas BBI ini, NTT menjadi sorotan untuk diperkenalkan hasil produksi UMKM lokalnya melalui berbagai kegiatan berbasis digital. Kamu tahu nggak aneka produk khas NTT? Atau penasaran sama produk-produknya? Baca habis tulisanku, yah karena kamu pun bisa tahu sekaligus berbelanja secara daring produk dari NTT secara langsung ;)

Produk NTT Punya Kualitas dan Mampu Bersaing

Siapa di sini yang masih ragu dengan kualitas produk dalam negeri? Siapa yang masih beranggapan produk luar negeri lebih keren daripada produk Indonesia? Hayo, acungkan jari! Kalau kamu masih berpikiran demikian, kamu wajib coba aneka produk dari NTT dan buatan Indonesia lainnya!

Dalam sambutannya di acara puncak Gernas BBI "Kilau Digital Permata Flobamora" tempo hari, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endy menyatakan, sudah menjadi rahasia umum jika masyarakat Indonesia hobinya berbelanja. Masyarakat Indonesia lebih senang membeli ketimbang memproduksi. Masyarakat Indonesia juga lebih bangga mengenakan produk luar negeri ketimbang dalam negeri. Padahal, lanjut Endy, Indonesia memiliki segalanya. Yang belum adalah kapitalisasai produk lokal.

Memangnya apa saja produk khas NTT? Kamu tahu makanan yang lagi hits bernama sei? Sei merupakan daging asap khas NTT yang dimasak menggunakan tungku api. Endy menyebut, buat kamu penyuka kopi, yuk cobain kopi colol dari Manggarai Timur! Tidak berhenti di situ, wilayah NTT juga kaya akan hasil bumi berupa minyak kemiri dari Sanonggoang, Manggarai Barat dan minyak marongge yang daya jualnya bisa mencapai di atas Rp 1 juta untuk berat setara setengah liter.

Edistasius Endy, Bupati Manggarai Barat, dalam sambutannya mengungkapkan, Indonesia memiliki segalanya. Yang belum adalah kapotalisasi produk lokal. Makannya, yuk #BanggaBuatanIndonesia!

Menambahakan pernyataan Bupati Manggarai, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam sambutan virtualnya di acara yang sama, memuji kopiah buatan Mabar (Manggarai Barat). “Pak Bupati, saya kehabisan kopiah produk ekonomi kreatif karya Manggarai Barat, Pak. Setiap kali saya pakai diminta orang, Pak. Tolong dikirim lagi 100 biji!”, akunya di hadapan ribuan penonton virtual acara.

Sementara itu, Menkominfo, Johny G Plate, menjelaskan dalam sambutannya, Indonesia memiliki 64 juta UMKM yang menjadi penopang 60% GDP (Gross Domestic Product) nasional. Johny pun mendorong UMKM di NTT untuk melakukan penjualan digital agar produk-produk lokal agar dapat menjangkau pasar yang tidak terbatas.

Di Mana Saya Bisa Membeli Produk dari NTT?

Ada beberapa marketplace yang dijadikan rujukan bagi para pembeli untuk membeli aneka peroduk khas dari NTT. Selain peluncuran acara, di acara tersebut juga disajikan virtual ekspo aneka produk dari NTT, yang berlangsung selama satu bulan, mulai dari 9 Juni hingga 9 Juli 2021.

1. kilaudigitalflobamora.id

Marketplace pertama yang kamu bisa kunjungi untuk melihat dan berbelanja produk dari NTT adalah kilaudigitalflobamora.id. Caranya, masuk ke situs tersebut, klik "virtual ekspo" pada menu paling kanan di bagian atas. Registrasikan dirimu dengan mengisi nama, nomer telepon, dan surat elektronik. Lalu, klik "join". Sampai di sini kamu akan terhubung dengan virtual ekspo dan pilih pameran virtual mana yang hendak dikunjungi: Food A, Food B, fesyen, dan kerajinan.

Jika ada yang menarik untuk dibeli, klik produk yang dinginkan, lalu pilih menu bayar dan isilah almat pengiriman. Pembayaran dapat dilakukan dengan scna barcode aneka dompet digital, speeti ShopeePay, Dana, OVO, GoPay, dan LinkAja.

Di kesempatan peluncuran tersebut, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (menkomarves), Luhut Binsar Panjaitan, dan Menkominfo, Johny G Plate, menjajal secara langsung pengalaman berbelanja di kilaudigitalflobamora.id. Luhut membeli kain tenun khas NTT di Tenun Ikat Inasabu dan Johny membeli kemeja tangan panjang tenun Manggarai di Komodo Gift Shop. Berikut adalah langkah pembeliannya.

Luhut Binsar Panjaitan memilih produk kain tenun di UMKN Tenun Ikat Inasabu. Setelah memilih produk, Luhut menuliskan alamat pengiriman.

Halaman informasi pembayaran barang.

Halaman QRIS Bank Indonesia untuk pembayaran dengan aneka dompet digital.

Halaman detail pesanan. Luhut menggunakan metode pengiriman kurir pribadi karena lokasi berdekatan (sama-sama berlokasi di Puncak Waringin, tempat pameran berlangsung).

Penyerahan secara simbolis hasil belanja Menkominfo di situs perdagangan elektronik kilaudigitalflobamora.id.

2.  Bumdesmart.id 

Ada 100 toko online di Bumdesmart.id. Sebagai simulasi pada saat peluncuran, Menkomarves berbelanja ikan teri di Bumdesmart Tujuh Maret yang dikelola oleh Desa Hadakewa, sedangkan Menkominfo berbelanja kopi di Bumdesmart Au Wula yang dikelola oleh Desa Detusoko Barat, Kabupaten Ende. 

Langkah-Langkah Berbelanja di Bumdesmart.id

Hasil belanja Menkomarves dan Menkominfo di situs bumdesmart.id.

3. wonderin.id

Selain kedua situs belanja di atas, dalam peluncuran tersebut juga diperkenalakan JP Hub atau Jaringan Pariwisata Hub yang merupakan kolaborasi antara Kominfo, Telkom, dan Kemenparekraf melalui platform wonderin.id. Melalui wonderin.id, desa pariwisata akan terdigitalisasi agar lebih dikenal dan mudah diakses. 

Wonderin memanfaatkan big data yang menampilkan informasi secara integratif tentang paket tur, venue dan atraksi wisata, akomodasi, penerbangan domestik dan internasional, hingga jadwal kereta api. 


Bagaimana? Mudah kan jika semuanya terhubung dengan jaringan internet? Yuk, bantu tumbuh perekonomina nasional dengan #BanggaBuatanIndonesia! Saatnya belanja #DiIndonesiaAja! :)

Tidak ada komentar

Terima kasih sudah berkomentar dengan sopan :)