Sensasi Kebersamaan 100 Blogger di BloggerDay 2019, dari Main di Wahana Trans Studio Bandung sampai "Petjah"-nya Makan Siang di Crowne Plaza Bandung

Assalaamu’alaikum…

Udah weekend lagiiii.. Al-ham-dulillah!
Di weekend kali ini aku ngerasa lebih spesial karena masih kerasa banget momen-momen kebersamaan #BCCSquad (sebutan untuk anggota komunitas Bloggercrony) saat acara #BloggerDay2019 lalu. Jadi nih, ya Sabtu-Minggu (2-3 Maret 2019) lalu komunitas blogger Bloggercrony mengadakan acara kumpul blogger tahunan mereka yang bernama BloggerDay. Kebetulan tahun ini acara diselenggarakan selama dua hari di Bandung.

Sensasi Kebersamaan 100 Blogger di BloggerDay 2019, dari Main di Wahana Trans Studio Bandung sampai "Petjah"-nya Makan Siang di Crowne Plaza Bandung..
Nah, ejkeh kan salah satu panitianya. Kita udah berangkat dari Jumat (1 Maret 2019) malem dan tiba di Bandung Sabtu (2 Maret 2019) pukul 3 dini hari. Kebayang donk betapa macetnya Cikampek! Capek si pasti, cumaaan capeknya itu terbayar sama senangnya ketemu muka #BCCSquad yang selama ini saya cuman bisa promote di online. Ahay! Udah gitu, ya pesertanya nggak cuman datang dari Jabodetabek. Ada yang dari Bandung sebagai tuan rumah, Garut, Lamongan, bahkan ada yang datang dari Surabaya dan Madura. TOP, jauh mainnya, ya!

Ngapain aja kita di #BloggerDay2019Bandung kali ini? Yuk, ikutin cerita aku! Yang jelas, banyak hal-hal baru di BloggerDay yang meginjak tahun ketiga.

SPOILER: Its gonna be long long story. Get ready for snacking while reading, yaw!


Foto bersama hampir 100 blogger yang ikut BloggerDay 2019. Kenapa hampir 100? Sebab masih ada beberapa blogger lainnya yang sedang makan di lantai bawah.

DAY 1 - Free Time di Wahana Trans Studio Bandung 


Biasanya niiih biasanya, acara BloggerDay itu padat, bermanfaat, tapi menghibur lho dengan konsep workshop dan talkshownya. Akan tetapi di BloggerDay tahun ketiga ini kami membuatnya sedikit berbeda.

Di hari pertama kami bebaskan partisipan seseruan di Wahana Trans Studio Bandung (TSB). Ngapain ke sana? Ya main, donk! Sebisa mungkin kami mencoba semua wahana yang ada di sana. Kapan lagi ke Bandung sama ratusan teman blogger, main di TSB, dan GRATIS pulak? Cuman di #BloggerDayBandung2019 ajah!

Buat yang belum tahu, TSB adalah arena bermain keluarga indoor terbesar di dunia yang ada di Trans Studio Mall, Buah Batu, Bandung. Kalau weekdays kalian bisa bermain di TSB dengann kisaran harga tiket masuk (HTM) Rp 180.000, hari Jumat Rp 200.000, sedangkan akhir pekan Rp 280.000. Terkesan mahal? It’s all worth it kok dengan wahana yang ada di TSB. Kamu juga bisa cek-cek promo Trans Studio Bandung di situsnya. Banyak juga promonya di sana kalau booking jauh hari.

Jangan Sombong Main di Wahana Trans Studio Bandung

Ku kasih tau, ya kalau ke sana itu jangan sombong juga merasa sotoy. Temen kuliahku pernah bilang kalau permainan di TSB cemen-cemen. Wess, merasa tertantang dong ejkeh! Akhirnya kunjungan kemarin sekalian membuktikan perkataan temenku. Dan ternyataaaaa… apa yang terjadi pada diriku? Baca cerita lanjutannya, yak! Wkwkwk

Masuklah kami ke dalam TSB sekitar pukul 14 WIB. Karena di sini adalah arena bermain indoor, pengunjung nggak perlu merasa kepanasan, apalagi takut gosong sama matahari. Bebas sepanjang musimlah kalau ke sini. Ada si satu wahana outdoor, racing coaster namanya, tapi saat itu sedang rusak dan tidak beropersi sementara.

Saya mengamati setiap blok-blok yang dilewati di TSB. TSB terbagi atas tiga zona: Zona Studio Central (bertema gemerlap dunia layar lebar, di dalamnya terdapat berbagai wahana yang cukup menguji adrenalin), Zona Lost City (bertema pedalaman hutan amazon, di dalamnya terdapat wahana Jelajah dan Pirate Ship), dan Zona Magic Corner (terdapat wahana Duia Lain dan anak-anak bisa merasakan suasana penuh magis).

Sekitar 50 meter dari pintu masuk, mata saya tertuju kepada wahana ekstrem persis di depan mata. Dari kejauhan saya mendengar suara teriakan para pengunjung yang menaiki wahana tersebut. Begitu mendekat, ooh ini wahana yang bernama Vertigo.

Vertigo merupakan sebuah wahana di mana pengunjung beserta tempat duduknya diputarbalikkan di angkasa. Hmmm, kelihatannya seru nih naik ini, pikir saya kala itu. Karena belum ada teman, akhirnya aku putuskan melihat-lihat keseruannya dulu. Tak berapa lama datang rombongan milenial Aris dkk. Mereka antusias mencoba wahana Vertigo. Wess ada temennya nih! Saya ikutan donk! Masa naik ginian aja nggak berani! *sombong

Putaran pertama terlalu cemen rasanya. Waktunya benar-benar singkat. Tentu kami belum puas. “LAGI, LAGI, LAGI!”, teriak kami kepada operator mesin Vertigo. Karena banyak yang meminta lagi, mesin dinaikkan kembali. Sya ampuuunn putaran kedua ini benar-benar lebih berasa. Sungguh ini yang dinamakan the real vertigo.

Ini nih wahana yang bikin aku shock. Karena aku habis makan siang, bisa jadi perut berasa mual setelah naik vertigo. (dok. meuthianabilap)
Jungkir balik ke depan, belakang, diputer penuh, kursi seolah-olah dilempar. AAAAKK~~~ teriak saya setiap mesin menjungkirbalikkan kursi kami. Detik ini, aku sembari menulis dan menceritakan kembali kepada kalian, masih kerasa lho setiap putaran mesin yang menjungkirbalikkan kursi kami.

Dalam hati saya tak berhenti kuucap doa supaya selamat dan jangan muntah. Aseli, perut kayak dikocok banget! Kepala mulai pusing. Rasanya pengen segera berhenti dan turun dari wahana Vertigo. Pada akhirnya selesai juga naik Vertigo. Perlahan kursi diturunkan dan mesinpun berhenti. Saya tetap memilih tampil cool walaupun perut saya langsung berasa mual.

Apakah hanya saya yang merasakan demikian? Kak Monica juga sama ternyata. Ini adalah kali kedua baginya naik Vertigo di hari itu. Kak Mon bilang, “putaran kedua masih oke, putaran ketiga benar-benar bikin mual”. Hahaha ternyata saya ada temennya!

Me with Kak Monica yang habis dijungkirbalik dan lempar di wahana vertigo. Looks everything was good, ya? LOL. (dok. Kak Monica Anggen)
TAPIIII.. teman-teman millenial lainnya sungguh tampak asyik-asyik aja. Bahkan, mereka langsung naik another wahana yang nggak kalah menguji adrenalin. Uhuhuhu.. apakah ini bergantung usia? Atau karena saya habis makan siang? Yang jelas, seketika itu juga saya merasa shock, mual, pengen tidur aja rasanya agar tidak muncul rasa aneh-aneh. Kalau muntah kan nggak lucu, ya!

Itulah manteman. Jangan sombong, ya! Wahananya tampak cemen, tapi kalau kamu punya penyakit jantung, tinggi kurang dari 153 sentimeter, darah rendah, habis makan besar, jangan sekali-kali naik wahana menguji adrenalin di Zona Studio Central Trans Studio Bandung. Wkwkwkw.

TSB, Arena Bermain Indoor yang Lengkap dan Terbesar Sedunia

Selain vertigo, kamu juga bisa mencoba aneka permainan yang menguji adrenalin lainnya di Zona Studio Central, seperti Giant Swing, Racing Coster, Transcar Racing, Marvel Superheroes The Ride 4D. Kemudian ada wahana tempat menimba ilmu seperti Si Bolang, Trans Broadcast Museum dan Science Center.

Ada juga area permainan anak-anak yang bernama Wahana Anak yang diperuntukan untuk anak maksimal berusia 7 tahun. Wahana Trans City Teather di jam tertentu akan menggelar pertunjukan teater yang bertajuk Kabayan Goes To Hollywood. Saya cukup naik vertigo saja sambil berdamai dengan diri sendiri, menghilangkan rasa mual. Ngahahaa sungguhlah sesuatu sekali vertigo ala TSB buat saya!

Oh ya, sebelum masuk TSB, tas pengunjung akan diperiksa. Pengunjung tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar. Kalau kamu lapar dan haus, tenang saja ada stand makanan dan minuman di dalam, dari yang hangat hingga yang dingin, dari snack ringan sampai makanan berat. Mau ngopi kekinian juga ada di sana. Ada Coffee Bean, lho!

I WANT CANDY!, begitu lagu Aaron Carter. Yang kepengen permen dan aneka gula-gulaan bisa membelinya lho di toko yang terletak di dalam TSB. 
Sambil meredakan rasa mual setelah main Vertigo, saya bersama Unii dan kak Honey mencoba wahana Pirates Ship di Zona Lost City. Di sini kami seolah diajak naik balon udara, berkeliling TSB, melihat pemandangan TSB dari atas. Sayangnya, efek mual ini belum kunjung reda. Saya tidak enjoy saat menaiki Pirates Ship. Bahkan, saya merasakan jalur yang tidak smooth sehingga rasa mual sering kali muncul kembali.

Masih di Zona Lost City, pengunjung juga bisa mencoba wahana Jelajah dan Kong Climb. Buat kamu yang suka basah-basahan, wahana Jelajah ini sangat cocok dicoba. Pengunjung akan diajak naik perahu air mengelilingi negeri ala zaman purbakala. Begitu tiba di puncak perjalanan, pengunjung diajak meluncur dengan kecepatan tinggi di mana genangan air sudah menunggu di bawah.

Sementara itu, Kong Climb semacam wahana panjat tebing. Saya menyaksikan Akbar dan Unii yang sudah beberapa kali menjajal wahananya, tetapi selalu gagal. Tinggal beberapa langkah lagi mencapai puncak, mereka terjatuh. AHH, sayang sekali!

Akbar yang sedang mencoba peruntungan di wahana Kong Climb. Di foto si keliatannya nggak tinggi. Ini saya ambil secara landscape, sehingga tidak tampak keseluruhan tinggi tebing a la Trans Studio Bandung. Oh ya untuk naik ke sini ada tingkatannya, lho mulai dari beginner hingga expert. JAlur yang dilalui Akbar adalah jalur beginner.
Sebenarnya masih banyak lagi wahana bermain di TSB. Karena perut mual, saya tidak mencoba beraneka wahana di TSB. Huhuhuu sayang juga T_T Meski demikian, kedatangan saya kala itu juga bisa dibilang nggak rugi-rugi banget. Begitu jam 4 sore tiba, pengunjung bia menyaksikan Magical Parade of Zoo Crew.

Magical Parade of Zoo Crew merupakan sebuah parade penuh cahaya yang menampilkan ikon dari Tras Studio Bandung. Parade lampion ini mengajak para pengjunjung untuk melihat ke dalam dunia Zoo Crew yang penuh keajaiban. berhiaskan lampion diiringi dengan berbagai macam atraksi costume player dengan pakaian yang menarik. TSB juga memberi kesempatan lho kepada para pengunjung yang mau berswa foto dengan para costum player di Magical Parade of Zoo Crew.

Pengunjung sedang selfie dengan Lady Marmaid, salah satu costum player dalam Magical Parade of Zoo Crew Trans Studio Bandung.
Setelah menyaksikan Magical Parade of Zoo Crew, saya putuskan untuk segera keluar dari TSB. Saya bersama Mbak Yayat harus mengurus early check in untuk teman-teman blogger yang akan menginap di Hotel IDEA’s Bandung. Dari pengalamanku yang hanya beberapa jam di TSB, menurutku TSB menjadi arena bermain indoor terlengkap, besar, dan nyaman yang pernah aku kunjungi. TSB menyediakan arean bermain dari semua umur dan kategori, stand makanan dan minuman, coffee shop kekinian, hingga toko souvenir dalam satu kawasan. Toilet juga tersedia di dalamnya.

Toko suvenir yang berada di Zona Studio Central Wahana Trans Studio Bandung. Saya tidak sempat melihat kisaran harga suvenirnya karena terburu-buru ingin segera pergi menuju hotel.

Sayang memang saya tidak mengeksplor Zona Magic Corner. Memang lebih enak pergi ke TSB kalau sama teman-teman, ketimbang balita. Ehehehe. Biar lebih kerasa sensasi adrenalinnya, keseremannya kalau kamu menjajal Dunia Lain, juga tawa riangnya. Mungkin akan lebih seru juga kali ya kalau main di TSB dari pagi supaya bisa menjajal semua wahana. Jaga-jaga kalau TSB lagi penuh pengunjung.   

Finally, aku main juga di TSB walaaauu ada drama saat berada di sana. Suatu saat pengen kembali lagi ke sini sama teman-teman atauuu kalau anak-anak udah gede. Laah nungguin anak masih lama banget keknya ya O.o

DAY 2 - Dari Curhat, Workshop Kepenulisan, sampai Bagi-bagi 40 Hadiah di Hotel Crowne Plaza Bandung


Akhirnya yang menjadi icon BloggerDay tiba. BloggerDay selain ajang kumpul 100 blogger juga menjadi ajang menyatukan empat program Bloggercrony dalam satu tempat dan waktu. Apa aja hayo empat program Bloggercrony? Yup ada BloggerView (semacam blogger gathering antara blogger dan brand), BloggerHangout (sarana upgrade skill dan informasi terkait dunia blogger), BloggerCare (donasi yang bersifat sukarela), BloggerPreneur (ajang promosi bagi blogger yang juga memiliki UKM).

Terkesan kaku heh kalau cuman jadi acara menyatukan empat program Bloggercrony? Tenang, acaranya kami kemas dengan nuansa yang santai, penuh hiburan, dan bertabur hadiah.

Di BloggerDay2019 Ada Sesi Curhat bersama Dokter

Salah satu sesi santai dan menjadi bagian yang istimewa di BloggerDay2019 ini adalah sesi curhat para anggota. Bukan curhat yang gimana-gimana si, apalagi ghibah alias ngomongin orang. Ini berkaitan dengan salah satu sesi acara bersama dr. David Budi Wartono dari Lineation Centre, One Stop Aesthetic & Helath Care terlengkap di Jawa Barat. Dokter David mengajak teman-teman untuk healing stress melalui stress management.

Trauma masa lalu, hubungan tidak baik dengan seseorang yang kini sedang dijalin, belum lagi segala deadline pekerjaan tentu membawa pengaruh dalam kehidupan kita sehari-hari. Marah tiba-tiba, perasaan sensitif, menutup diri, atau bahkan tidak menjadi diri sendiri di hadapan orang lain bisa aja lho terjadi sama kita yang lagi dirundung masalah. Trus bagaimana kita menghadapinya?

Dokter David Budi Wartono dari Lineation Centre, One Stop Aesthetic & Helath Care terlengkap di Jawa Barat. (dok. Bloggercrony)
Acceptence, kata dokter David maaah. Yess, menerima segalanya dengan lapang dada, bangkit, dan berpikir positif adalah kunci buat move on dan healing dari stres. Terkesan mudah saat bicara, tapi sulit memang untuk dipraktikkan. Well, kata dokter David melanjutkan, "you choose - kamu yang pilih. Mau tetap seperti ini atau berubah ke arah lebih baik".

Karena sesi ini lebih kepada curhat, yaa banyak juga blogger yang bertanya tentang permasalahan yang mereka alami. Entah bagaimana ya, dokter David seperti mampu membaca situasi setiap blogger yang bertanya kepadanya. Di antara blogger yang bertanya, ada lho yang menangis karena ia merasa beban yang selama ini disembunyikan bisa dikeluarkan.
“You choose to keep it from your body or move forward to make a change", kunci stress management dari dokter David. 
Bermula dari sebuah klinik kecantikan bernama DF Clinic di tahun 2008, Lineation bertransformasi menjadi klinik yang tidak hanya mengedepankan pada estetika, tapi juga perawatan kesehatan dan mental.

Muka-muka #BCCSquad yang lagi serius mengikuti sesi stress management dari dokter David. (dok. Bloggercrony)
Klinik yang terletak di Jalan Leumah Nendeut No. 10, Sarijadi Bandung ini menambah banyak layanannya untuk menjawab kebutuhan para pelanggan, mulai dari layanan kesehatan umum, gigi, apotek, fisioterapi, akupuntur, aneka layanan kecantikan, layanan untuk ibu dan anak, layanan salon seperti make up, bridal, dan hair treatment, medical check up lengkap, hingga layanan stress management.

Masih terkait dengan stress management, selain menampilkan sang pakar dokter David, Lineation juga membuka booth di BloggerDay2019. Kamu yang mau membeli produk perawatan kecantikan, bisa banget membelinya di sana. Di sisi lain juga ada access bars, semacam terapi transfer energi untuk membuang energi negatif dalam tubuh. Terapinya dengan cara menyentuh 32 titik area kepala selama sekitar 1 jam.

Bagi-bagi 40 Hadiah di BloggerDay2019

MC BloggerDay2019 kali ini dipimpin oleh salah seorang blogger Bandung, bernama Raja. Mengawali BloggerDay 2019, MC mengumungkan lima pemenang Best Videogram BloggerDay2019. Wets belum apa-apa udah bagi-bagi hadiah.

Raja Lubis (lucu abis), MC Bloggerday 2019 sekaligus salah saeorang blogger bandung yang aktif di dunia perfilman Indonesia.
Jadi, sebelum pelaksanaan BloggerDay, para peserta diminta menggunggah video tentang euforia mereka saat terseleksi dan hendak mengikuti BloggerDay2019. Para pemenang berhak medapatkan uang tunai (Rp 100,000) atau voucher AHRA Reflexology senilai kurang lebih Rp 130,000. YEAY!

Yeaayy.. inilah para blogger yang kreatif membuat videogram dalam rangka memeriahkan BloggerDay2019. Selamat pijat-pijat relaksasi bareng AHRA, ya!

Acara dilanjutkan dengan sesi BloggerCare. BloggerCare kali ini Bloggercrony menggandeng kerja sama dengan salah satu blogger milenial, kak Urmila Mile. Kak Urmila punya aktivitas Edukasi Flora dan Fauna Ceria (Euforia) 2019, sebuah kegiatan berkemah untuk 100 anak yatim yang akan dilaksanakan akhir pekan ini (9-10 Maret 2019) di Rimbun, Tangerang Selatan. Siapapun yang mau nyumbang, kami persilahkan ke rekening yang tertera di layar dan/atau konfirmasi kepada kak Urmila. Biar hidup lebih berkah, bagi-bagi hadiah juga perlu lho ke anak-anak yatim :)

Mas Away, si ahli bahasa dan kepenulisan tak lupa turut hadir membagi ilmunya. Kali ini kami belajar bagaimana menulis blog dengan cara bercerita, bukan gaya a la copy writing yang terkesan iklan banget. Bukankah blogger salah satu corong terpenting dunia marketing? Kalau bahasanya terlalu iklan, apa bedanya dengan perusahaan iklan?

Mas Away yang lagi serius memberikan tips-tips menulis review dengan gaya bercerita, bukan copy writer.
Bloggercrony juga membagikan hadiah kepada para peserta dengan kostum terbaik. Tahun ini jatuh kepada pasangan halal blogger Ni Penengah dan Hadi yang mengenakan pakaian kebaya saat menghadiri BloggerDay2019. Btw pasangan ini datang jauh-jauh dari Jawa, lho!

Nggak habis sampai di situ, para peserta juga dibagikan hadiah secara langsung karena berhasil bermain game bersama MC. Mereka yang berulang tahun di bulan Maret juga dikasih hadiah, lho! Tak ketinggalan, blogger yang memiliki tiga koleksi pin BloggerDay juga turut ketiban rejeki.

Jangan tanya soal kompetisi media sosial. Bloggercrony memberikan masing-masing lima posting terbaik di Facebook dan Instagram Post terkait acara BloggerDay2019. Kamu bisa cek keseruan mereka melalui tagar #BloggerDay2019 dan #BloggerDay2019Bandung.

Petjaaaahhh! Makan Siang di Hotel Crowne Plaza Bandung

Oh ya, kujuga mau cerit soal venue. Apalah acara BloggerDay kalau venue-nya nggak support. Seratus blogger coooy kumpul dalam satu waktu. Kalau venue-nya nggak mumpuni, acaranya nggak seru banget!

Alhamdulillahnya kali ini BloggerDay dapat venue yang ciamik, yaitu Hotel Crowne Plaza Bandung.
Hotel Crowne Plaza Bandung merupakan hotel bisnis berbintang lima yang letaknya sangat strategis. Kamu cukup jalan kaki saja selama 5-10 menit sudah bisa sampai ke Jalan Braga, Jalan Asia Afrika, juga Jalan Merdeka. Tiga jalan ini amat terkenal di Bandung karena memadukan sejarah, hiburan, perjalanan kuliner, dan kehidupan malam di satu kawasan.

Jajaran manager Hotel Crowne Plaza Bandung yang ikut seseruan di acara BloggerDay2019.
Begitu masuk hotel, beuuuh nuansa mewah langsung kerasa. Bagian reservasinya didominasi oleh warna hitam dengan meja reservasi yang mengandung lampu neon tembus menyala. Sebelah kiri lobby, kalian bisa temukan tempat santai yang sangat nyaman dan luas. Connexions Lobby Lounge namanya. Di lounge ini juga terdapat coffee shop dengan harga yang terjangkau. Siapapun bisa menikmatinya di sini. Nggak hanya tamu atau rekannya tamu hotel aja yang bisa menyeruput kopi di sini. Masyarakat umum yang hanya sekadar bertemu, janjian juga bisa di sini.

Okay, acara BloggerDay2019 berlangsung di Lembong Meeting Room, lantai 3 Hotel Crowne Plaza Bandung. Kapasitas ruangannya sungguh besar. Selain diisi 100 peserta yang hadir, ruang meeting-nya juga masih bisa diisi oleh barisan panitia, perwakilan sponsor, juga booth para sponsor yang membuka stand. Aselik, nggak berasa sempit sama sekali. AC , infocus, sound system pun tetap bekerja dengan baik, sehingga kami bisa melaksanakan dan menikmati acara hingga selesai.

Asyiknya lagi di Lembong Meeting Room, lantai 3 Hotel Crowne Plaza Bandung ini juga terdapat berbagai fasilitas pendukung dalam satu lantai, seperti toilet yang sangat bersih untuk pria dan wanita, tempat meletakkan makanan (cooffee break) secara prasmanan, juga musholla. Coba bayangkan kalau tempatnya terpisah, bakal makan banyak waktu tuh buat peserta juga panitia.

Selain “menguasai” arena lantai 3, kami juga memakai fasilitas Restoran Mosaic Hotel Crowne Plaza Bandung untuk makan siang. Makan siang kali ini sungguh spesial karena buka sistem buffet dengan menu yang standar macem mie goreng, nasi putih, capcay, ayam goreng. Makan siang di BloggerDay juga sangat istimewa karena Hotel Crowne Plaza Bandung menyajikan makanan ala bancakan.

Take a wefie pleaaase before we do bancakan at five star hotels, Hotel Crowne Plaza Bandung!

Tau dong cara makan beralaskan daun pisang yang ngehitz setahun belakangan ini? Nah, ternyata meski ini adalah hotel bintang lima, Hotel Crowne Plaza Bandung menyiapkan paket bancakan untuk kita-kita yang punya rombongan besar dan kepingin makan siang enak ala tradisional di hotel bintang lima.

Biasanya yang namanya bancakan, semua lauk ditaro di setiap porsi makan. Pada akhirnya orang yang nggak seneng dengan lauk tersebut, tidak akan memakannya dan makanan berujung sia-sia. Bancakan di Hotel Crowne Plaza Bandung ini berbeda. Mereka menyediakan semua lauk di piring terpisah. Jadi, siapa mau ambil apa cukup ambil seperlunya aja, tanpa perlu merasa porsi berlebih. Yaa semacam kita berada di restoran padang aja yang semua lauk disajikan.

Saya sempat mencicipi beberapa menu bancakan dari hotel yang menjadi bagian InterContinental Hotel Group (IHG). Nasinya merupakan nasi gurih yang nggak terlalu asin juga nggak gurih banget. Saya sampai penasaran cara mereka membuatnya. Tampak ada serpihan udang rebon di dalamya. Saya juga mencoba tumis cumi asin, tumis pokcay yang rasanya nggak bawang putih banget, kerupuk, balado kentang dan ati yang rasanya pas. Pun begitu dengan sayur asem yang segar rasanya. Petjaaahh lah crowd-nya juga rasanya. Juara!

Selain menu bancakan yang dihidangkan di atas meja, Hotel Crowne Plaza Bandung juga menyiapkan secara terpisah potongan buah (melon, pepaya, semangka) dan cendol untuk desert. Lagi-lagi rasa cendolnya pas, nggak kemanisan. Ada juga demo membuat pizza toping rendang. Semua bahan dibuat sendiri dan disajikan secara fresh. Enak banget pizzanya!

Oh ya, kalau lagi pakai Hotel Crowne Plaza Bandung untuk acara tertentu, coba mampir ke lantai lima. Di sana terdapat Kids Club dan kolam renang dengan view gunung. Kolam renangnya luas banget. Cocok untuk berenang di pagi hari sekitar pukul 6-8 pagi dan sore mulai dari pukul 3. Ada kolam jacuzzi juga, lho!

Yang bawa anak kecil bisa ajak mereka ke Kids Club, semacam mini playground yang diawasi oleh pegawai hotel. Di sana terdapat aneka permainan lego, aktivitas mewarnai, membaca buku, juga kerpa dipandu membuat aneka origami. Hotel bisnis yang kids friendly juga pokoke.

In the end, alhamdulillah BloggerDay kali ini berjalan dengan lancar dan sukses. Tampak dari beberapa testimoni teman-teman yang hadir nampak puas. Buat teman-teman yang berada di Jabodetabek, mereka pergi bersama menggunakan Big Bird dari Blue Bird Group di Sabtu (2/3/2019) pagi.

Lalu, setibanya di Bandung langsung diajak main di TSB, nginep di Hotel IDEA's untuk teman-teman Jabodetabek dan non-Bandung. Besoknya kita seseruan di hotel bisnis bintang lima Crowne Plaza Bandung sambil bagi-bagi hadiah. Buat yang nggak kebagian hadiah, semua peserta membawa oleh-oleh dari Bolu Susu Lembang dan sahmpoo rosemary dari Lineation.

Bloggerday 2019 di Bandung 2-3 Maret 2019 didukung oleh  Blue Bird Group, Bolu Susu Lembang, Raka FM dan Sonora FM, AHRA Reflexology by Nest, Bimas Islam Kemenag RI, BloggerPreneur Bloggercrony Community, Blogger Bandung, Endeus TV dan tentu saja BCC Squad bersama para pengurus komunitas Bloggercrony Network (BCN) dan BCN Executive (pengurus harian BCC).

Sampai ketemu yang di BloggerDay 2020. Boleh  barangkali di aminkan bersama #SeeYouAtBloggerDay2020Bali :)

Terima kasih #BCCSquad atas keseruan dua hari kemarin. #SeeYouAtBloggerDay2020Bali. Tolong diaminkan tagar ini, pliiiss! :)


Tidak ada komentar

Terima kasih sudah berkomentar dengan sopan :)