Katakan #IyaBoleh untuk Tumbuh Kembang Optimal

Assalaamu'alaikum, Mams...

Apakah anak mama termasuk anak yang nggak bisa diem dan senang banget main kotor-kotoran? Wahahahaa kalau begini toss dulu sama akuuuuh! Si Riyadh (38 bulan) bisa dibilang anak yang aktif dan nggak jijik sama apapun. Di saat teman-teman paruh bayanya ada yang nggak bisa kotor dikit atau bahkan geli untuk menginjak rumput dan pasir, si Riyadh maaah bisa anteng berlama-lama dengan mainan seperti itu.

Trus ada mama yang bertanya ke aku, "Emang nggak takut si Riyadh sakit akibat main kotor-kotoran?" Kalau aku sih enggak, ya Mams. Ku sering bilang #IyaBoleh ke Riyadh selama permainannya masih dalam pengawasan aku. Aku sering biarkan Riyadh main apapun, sementara akunya bejarak 2-3 meter darinya untuk mengawasi.

Lagian nih Mams, apa yang dilakukan Riyadh ini bagian dari eksplorasi. Eksplorasi merupakan satu dari tiga bagian kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang yang optimal. Dua poin lagi apa yah mams tentang kebutuhan dasar anak? Yuk, lanjut baca postingan aku saat menghadiri acara Gerakan 1 Juta #IyaBoleh bareng Dancow Advanced ExcelNutri+, Kamis (7/2/2019) lalu di Ayana MidPlaza, Sudirman, Jakarta!

Katakan #IyaBoleh untuk Tumbuh Kembang Optimal

Tiga Kebutuhan Dasar Anak untuk Tumbuh Kembang yang Optimal  

Siapa yang anaknya ingin tumbuh dan berkembang secara optimal? Pertanyaan ini rasanya tak perlu dijawab lagi, yah karena semua orangtua pasti menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang dengan optimal. Akan tetapi nih mams, sejauh apa ya usaha kita untuk bisa menghasilkan yang demikian? Waah ini dia, nih yang perlu jadi perhatian.

Banyak teori pengasuhan anak yang beredar di berbagai media sosial. Kusendiri sampai bingung pakai pola yang mana. Akan tetapi, pada dasarnya, menurut Dr. dr. Ray Basrowi, MKK (Head of Medical & Nutrition Services Nestlé Indonesia), ada tiga kebutuhan dasar yang harus terpenuhi agar tumbuh kembangnya optimal. Apa aja? Nutrisi, stimulasi, dan cinta.

Nutrisi

Mama tentu masih ingat tentang periode emas di 1000 hari pertama kehidupan anak untuk menunjang keberlangsungan hidup di kemudian hari. Yup, di sini kita bicarakan tentang kecukupan gizi alias nutrisi pada anak.

Yang namanya gizi dan nutrisi nggak cukup sampai di 1000 hari pertama ya, Mams. Akan terus berlanjut hingga dewasa, bahkan lansia. Akan tetapi, balita adalah periode emas kehidupan manusia. Oleh karenanya, kita sebagai orangtua harus lebih perhatian lagi dengan kecukupan gizi sang anak demi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Tau sendiri kan, ya Mams punya anak balita itu energinya tidak pernah habis. Ya loncat-loncatan, lari-larian, main sepeda, belum lagi ngeberantakkin lego, flash card, dan nanya segala rupa. Agar aktivitas anak lancar, kesehatan juga harus prima. Berbagai masalah perilaku makan pada anak, seperti picky eater atau anak makan sambil jalan-jalan, udah pasti nambah pusing orangtua deh. Hihihihii, tjurhat beut yah akooh! Yaa pinter-pinternya orangtua menyiasati agar nutrisi anak tercukupi.

Gambaran takaran sajian sekali makan. (sumber: Kementerian Kesehatan)

Salah satu tips menjaga kesehatan anak, kata dr. Ray adalah menjaga bakteri baik yang ada di dalam tubuh, seperti jenis bakteri lactobacilus. Bakteri ini biasa hidup dalam sistem pencernaan manusia. Kalau sistem penceranannya bagus, jumlah nutrisi yang terserap tubuh juga banyak. Efeknya, anak akan sehat.

Selain itu, zat kalsium juga protein berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Kalsium udah pasti lah ya agar ucapan"tumbuh tuh ke atas" bisa optimal. Sementara protein yang bersumber dari pangan hewani dan nabati bermanfaat sebagai komponen esensial yang mendukung pertumbuhan, pertambahan berat badan, juga kecerdasan otak. Mikro nutirisi lainnya seperti DHA, Omega 3 & 6, Citamin C, B1, B2, B3, B6, biotin, B12, magnesium, zink, zat besi, turun berperan serta dalam mendukung fungsi normal dari sistem saraf dan berkintribusi pada perkembangan kognitif anak.

Sejumlah zat gizi yang diperlukan anak-anak untuk tumbuh kembang yang optimal.

Stimulasi

Kalau sudah ngomongin stimulasi, pasti nggak jauh dari yang namanya eksplorasi. Bener banget ucapan yang sering kita dengar, dunia anak adalah dunia bermain. Seisi dunia bagi anak-anak adalah tempat bermain. Oleh karenanya, si anak senang mencoba hal baru untuk mendapatkan eksperimen yang baru dalam hidup mereka.

Yup, anak-anak sedang mengeksplor apapun yang ada di sekitarnya. Pada Riyadh, sering kali semakin dilarang justru kemauannya semakin keras. Semakin dilarang, semakin Riyadh coba apa yang nggak dibolehin sama mamanya. Alhasil, daripada aku capek juga serba nggak boleh, aku biarin aja deh asal dengan pengawasan.

Pengalamanku ini ternyata senada dengan apa yang dikatakan oleh psikolog Ratih Ibrahim. Menurutnya, eksplorasi bagian dari stimulasi untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Dengan eksplorasi, anak belajar lebih banyak, kemampuan motorik meningkat, dan lebih percaya diri.


Rerata orang yang pernah ketemu aku dan Riyadh mengatakan, Riyadh anak yang pemberani. Hampir nggak ada takutnya, baik sama orang, hewan, maupun benda di sekitarnya. Saya sebagai orangtua memang menerapakan pola pengasuhan yang membiarkan segalanya asal sesuai pengawasan.

Mau main pisau, kubilang #IyaBoleh tapi aku kasih peringatan dulu bahwa pisau benda tajam, penggunaannya harus hati-hati. Kemudian, kuberi tahu bagaimana cara menggunakan pisau. Riyadh ku biarkan belajar potong wortel ASAL dengan pengawasanku.

Pun begitu saat Riyadh bermain dispenser, naik-naik ke kursi ataupun tempat beras. Aku katakan #IyaBoleh sambil mengawasi dan kasih tahu bahayanya. Sekarang, kalau aku suruh Riyadh mencuci tangan, bukan di kamar mandi lagi tempatnya, tetapi di keran cuci piring yang letaknya lebih tinggi dari jangkauan Riyadh. Gimana cara dia cuci tangan? Dia tarik tempat beras ke bawah keran cuci piring, lalu dia naik ke sana dan cuci tangan. Sering kali ku amazing sendiri sama cara-cara dia memecahkan masalah yang menurutku sepele, salah satunya trik bisa cuci tangan di kran yang lebih tinggi.

Riyadh yang lagi asyik belajar mengecat. Dia jadi penghuni terakhir nih di arena bermain Gerakan 1 Juta #IyaBoleh.


Cinta

Kebutuhan dasar anak yang ketiga adalah cinta. Ah mamaaa, jangan anak-anak, kita aja yang sudah dewasa masih butuh cinta ye kan? Sekarang tuh aku sering bilang sama Riyadh, "Mama sayang Riyadh" sambil peluk-peluk dan cium Riyadh. Entah dia ngerti atau nggak, yang penting Riyadh selalu dengar ucapan itu dari aku.

Cinta itu jadi modal banget, mam buat tumbuh kembang anak. Anak merasa diperhatikan, disayangi, dan dimengerti keberadaannya. Anak juga merasa aman dan nyaman sama orangtua karena ia tahu, orangtua mengasihinya.

Lima contoh aktivitas bermain pada acara Gerakan 1 Juta #IyaBoleh bareng Dancow Advanced ExcelNutri+ yang bisa mendorong anak menjadi bagian dari anak Indonesia yang unggul.


Katakan #IyaBoleh pada Anak, ASAL ....

Mams, agar rasa keingin tahuan anak tersalurkan, anak jangan terlalu dikekang. Apa-apa serba nggak boleh. Akupun pernah membaca nasihat parenting lainnya, jangan serba dilarang tuh anak, sebagaimana jangan serba dibolehkan. Hindari bahayanya, beri ruang kebebasannya. Mereka bakal outbond gratis setiap hari. Kalau anak manjat takut jatuh, jagain donk! Bukan manjatnya yang dilarang, tapi jatuhnya. Ok?

Jadi, mulai sekarang katakan #IyaBoleh untuk aktivitas mereka. Lanjut, penjelasan mbak Ratih, ada syaratnya juga sih mams perkataan #IyaBoleh ini. Senada dengan nasihat di atas, jangan serba dibolehkan juga. Ada tiga syarat ini untuk mengatakan #IyaBoleh.
"Jangan serba dilarang tuh anak, sebagaimana jangan serba dibolehkan. Hindari bahayanya, beri ruang kebebasannya. Mereka bakal outbond gratis setiap hari. Kalau anak manjat takut jatuh, jagain donk! Bukan manjatnya yang dilarang, tapi jatuhnya. Ok?" -Abah Ihsan

1. Si Kecil Siap

Menurut penjelasan mbak Ratih, anak mau berjalan, #IyaBoleh ASAL anak dipastikan sudah bisa berdiri dengan benar sendiri. Sudah terbiasa merambat ke sana ke mari. Jangan sembarang mengatakan #IyaBoleh kalau anak belum siap.

2. Orangtua Terlibat

Nah, ini dia. Dari perkataan mbak Ratih, orangtua yang rajin bergerak juga ikut sehat karena energinya keluar. Oleh karenanya mams, jangan kebanyakan main gawai juga ya! Hihihihii. ANka ke sana ke mari, mamanya asyik main gawai. Di lain pohak, ankanya nggak boleh ini itu, keluar rumah, karena ibunya juga asyik main gawai. Duh, semoga kita terhindar dari hal burukseperti itu, ya!

Keterlebitan orangtua ini penting di setiap aspek tumbuh kembang anak. Nggak cuman soal makanan dan kasih sayang, orangtua juga harus terlibat dalam permainan anak. Kalau bahasa kerennya sekalian membangun ikatan (bounding) pada anak melalui permainan.

3. Pastikan Aman

Ini pula yang kerap saya lakukan bersama Riyadh. Dampingi anak bermain. Pun kalau tidak ada orangtua, ada pengasuh atau orang yang lebih dewasa untuk mengawasi anak. Riyadh mau main pisau, #IyaBoleh ASAL saya ada di dekatnya, Riyadh sudah tahu bayahanya, dan Riyadh mampu memotong sesuatu dengan aman. Pernah juga di rumah uwaknya, Riyadh main gunting. Tidak saya larang juga. Saya dampingi ia untuk menggunakan gunting dengan benar. Tidak boleh menggunting sofa. Hanya boleh menggunting apa yang menjadi sepengetahuan mamanya.

Tips berkata #IyaBoleh: si kecil siap, orangtua terlibat, pastikan aman.


Kalau ketiga kebutuhan dasar anak ini terpenuhi, mudah-mudahan anak kita jadi
anak Indonesia yang unggul dan memiliki 5 potensi: berani, cerdas, kreatif, peduli, pemimpin. Untuk menumbuhkan kelima ciri anak Indonesia unggul ini jugua bisa melalui permainan, lho Mams. Jadi, benar memang, dunia anak adalah dunia bermain. Semua permainan anak sesungguhnya bisa membimbing anak untuk memiliki karakter0karakter unggulan selama diarahkan dan berada dalam pengawasan orang dewasa.



Tentang Gerakan 1 Juta #IyaBoleh

Gerakan 1 Juta #IyaBoleh merupakan inisiasi Dancow Advanced Excelnutri+ untuk mendukung tumbuh kembang optimal bagi si kecil dan menjadikan mereka anak unggul Indonesia. Dancow Advanced Excelnutri+ percaya, diperlukan tiga pilar utama, yaitu gizi seimbang, stimulasi yang tepat, dan cinta orangtua untuk mendukung tumbuh kembang optimal si kecil.

Para narasumber yang hadir saat acara Gerakan 1 Juta #IyaBoleh (dari kiri ke kanan): Dr. dr. Ray Basrowi, MKK (Head of Medical & Nutrition Services Nestlé Indonesia), Ratih Ibrahim (psikolog), Ussy Sulistawati (Dancow inspiring Mom), dan Alvin Wiradarma (Brand Manager Dancow Advanced Excelnutri+) 

Alvin Wiradarma, Brand Manager Dancow Advanced Excelnutri+ mengatakan, "Dancow Advanced Excelnutri+ senantiasa berkomitmen memberikan gizi baik dan perlindungan yang dilengkapi dengan Lactobacillus rhamnosus dan serat pangan inulin yang dibutuhkan si kecil di masa eksplorasinya".

Kalau anak mama dirasa perlu untuk memberikan susu pertumbuhan, berikanlah. Akan tetapi yang perlu diingat, susu adalah pelengkap. Oleh karena itu berdasarkan perkataan dr. Ray, berikan susu pertumbuhan maksimal 3x sehari masing-masing 200-250 ml dan bukan di jam makan.

Yuk, dukung Gerakan 1 Juta #IyaBoleh! Caranya, kunjungi situs iyaboleh,com. Lalu, mama klik "Ikut Bilang IYABOLEH +". Nanti akan muncul pop up pembuatan sertifikat elektronik dari Dancow. Sertifikat elektronik ini merupakan bentuk apresisasi Dancow ke mama untuk mengatakan #IyaBoleh untuk si kecil.

Tahun 2019 ini merupakan tahun ketiga bagi Dancow untuk mengajak para mama milenial agar percaya diri mengatakan #IyaBoleh untuk aktivitas si kecil. Sampai tulisan ini saya buat, sudah ada 163.695 mama yang mendukung Gerakan 1 Juta #IyaBoleh. Yuk, gabung di Gerakan 1 Juta #IyaBoleh!

Caranya, buka situs iyaboleh,com. Lalu, mama klik "Ikut Bilang IYABOLEH +". Nanti akan muncul pop up pembuatan sertifikat elektronik dari Dancow. Sertifikat elektronik ini merupakan bentuk apresisasi Dancow ke mama untuk mengatakan #IyaBoleh untuk si kecil. Sertifikat elektronik ini bisa diunduh juga dibagikan ke berbagai link media sosial Mama agar lebih tersebar ke teman-teman mama. Tinggal klik aja pilihan menu yang ingin mama lakukan. Tjusss ke situsnya!

Mama Riyadh sudah ikutan klik Gerakan 1 Juta #IyaBoleh, kalau kamu?



23 komentar

  1. Tiga kebutuhan dasar yang penting ya mba. Harus dioptimalkan ini. Supaya anak juga punya modal buat masa depannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. becuuuuulll kak nurul. banyak banget informasi baru yang aku dapet pas ke acara dancow kmrn, salah satunya tiga modal agar tumuh kembang anak optimal.

      Hapus
  2. Aku juga sudah bikin sertifikatnya lho wkwk.

    BalasHapus
  3. Bener banget tuh Bunda, anak kecil jangan terlalu dilarang ini itu

    BalasHapus
  4. Biarkan anak bermain sesukanya dengan bilang iya boleh :D

    BalasHapus
  5. Wah bener banget tuh, biarkan anak berkreasi. Jangan terlalu mengekang

    BalasHapus
    Balasan
    1. yup, selama dalam pengawasan orang dewasa ya dna pastikan si kecil juga siap.

      Hapus
  6. Anak2 tuh seneng banget ya kalo apa aja di iyabolehin.. hehhe emaknya kadang yang khawatir..dengan dukungan nutrisi yang baik dr Dancow.. kekhawatiran itu bakal berkurang ya.

    BalasHapus
  7. Memfasilitasi anak dalam mendukung tumbuh kembangnya adalah sebuah keharusan. Termasuk mengatakan IYA BOLEH untuk setiap kreativitas si kecil dalam kesehariannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. betuuul kak reni. Katakan #iyaboleh asal 3 syaratnya terpenuhi, ya. Mudah2an anak kita tumbuh dan berkembang dengan optimal

      Hapus
  8. Betul mb, memberikan kebebasan pada anak melatih percaya diri, yang penting diawasi. Mksh mb sharingnya...

    BalasHapus
  9. Waaah kemaren aku sempet baca postingan IG temen tentang ini, fan langsung buat sertifikatnya juga buat ponakan ku hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihiii iya gakpapa. bisa buat anak, keponakan ataupun sepupu. jangan lupa bilang #iyaboleh asal diawasi anaknya :P

      Hapus
  10. Nutrisi dan simulasi adalah kunci optimal perkembangan anak..

    BalasHapus
  11. Betul nih mom, bereksplorasi merupakan salah satu simulasi yang baik untuk tumbuh kembang yang optimal.

    BalasHapus
  12. Intinya jgn dilarang dan harus di awasai saja setiap kegiatan anak

    Salam
    www.kidalnarsis.com

    BalasHapus
  13. Betul banget, kalau anak kebanyakan dilarang, mereka jadi terkekang dan tidak kreatif. jadi takut melangkah atau ambil aksi nantinya. Yang penting orangtua memantau dan terlibat aktif agar anak-anak tetap tercukupi kebutuhan makanan dan emosionalnya.

    BalasHapus
  14. Dengan dukungan penuh bunda, semoga Riyadh bisa tumbuh dan berkembang menjadi anak yang membanggakan

    BalasHapus
  15. Bener bgt ya mbak. Membiarkan akan mengeksplor dirinya kan bis ajari modal utk berkembang & dia merasa gak dibatasi utk tunjukkan passion sedari kecil .hihi. thank infonya mbak.

    BalasHapus
  16. Sepakat. #iyaboleh asal ada yang mengawasi dan mendampingi sepenuh hati.

    BalasHapus
  17. Walaikumsalam dari Mam-wanna-be hehee Mangats terus buat jadi mama terbaik kakaa

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkomentar dengan sopan :)