Say It with Flower!

Assalaamu’alaikum…

Hayoo udah pada baca judul blog post saya kali ini? Pasti udah, ya. Karena sebelum membaca isi, ya pasti baca judul. So, say it with flowers! Pertinyiinnyi, seberapa sering Mama melakukan hal demikian? Mengutarakan sesuatu hal melalui rangkaian bunga. Entah perasaan cinta dan duka yang mendalam, ucapan terima kasih, atau harapan sukses. Nggak cuman untuk bojo aja, tapi mama bisa mengutarakan apapun kepada siapapun melalui bunga.

Seberapa seringkah, Ma? Di postingan kali ini saya mau berbagi cerita tentang ungkapkan isi hatimu dengan bunga. Bagaimana setiap bunga (juga rangkaiannya) memiliki cerita dan sejarah tersendiri dalam hidup seseorang.



Every Flower Tells A Story

Kalau dalam bahasa fotografi ‘kan sering tuh dibilang “a picture is worth a thousand words”. Nah, pada bunga maupun rangkaiannya juga bisa berlaku demikian. “Every flower tells a story”, begitulah idiom yang sering kudengar. Coba saja, nih ya Ma!

Bagaimana perasaan Mama saat diberikan rangkaian bunga kamboja oleh paksu? kalau saya mah jengkel! Maksudnya apa coba, memberikan bunga yang notabene berada di pemakaman kepada isterinya yang masih bernafas? HUH! Kalau dikasih bunga mawar merah or pink oke banget lah! Saya langsung shy shy cat, lalu hajar paksu dengan serangan tengah malam. Ooops! Hahahaa..

Siapa yang berani nolak kalau dikasih hadiah seperti dari kesayangan? (dok. Flowerchimp)

Nah, itulah yang dimaksud dengan “Every flower tells a story”. Setiap bunga memiliki ceritanya masing-masing. Sebuah cerita (a story) yang memunculkan sejarah (history) dalah hidup seseorang, baik si pemberi juga penerima.

Entah siapa yang memulainya terlebih dahulu. Namun, berdasar literatur yang kubaca dari berbagai sumber di Google, memberikan bunga—entah sebagai bahan obat ataupun selebrasi dimulai pada zaman Mesir Kuno. Peninggalan bersejarah memeperlihatkan barang-barang kuno seperti vas bunga atau gambar simbol vas bunga berasal dari zaman Mesir Kuno.

Karena bunga di dunia ini banyak sekali jenis dan rupanya. Kita pun tidak bisa sembarangan memberikan jenis bunga tertentu kepada orang yang dituju. Contohnya seperti yang saya sebut di atas, memberi bunga kamboja kepada orang  yang masih hidup. Salah tempat kaleee.

Every flower tells a story. Bunga kamboja memiliki simbol keindahan, pesona, kehidupan baru, juga kelahiran. That's why, banyak bunga kamboja ditanam di pemakaman. Simbol kehidupan baru bagi orang yang sudah meninggal. Di sisi lain dalam agama Hindu, bunga Kamboja dianggap pemberi pencerahan, sehingga selalu mendominasi kehidupan warga Bali yang notabene beragama Hindu.

Bunga Kamboja pelambang kehidupan baru. (dok. Een Endah)

Mawar dan melati adalah bunga yang paling hits di dunia. Merekahnya itu lho cakep banget. Kedua bunga ini pun memiliki beragam warna dengan arti yang berbeda-beda. Di Indonesia, melati merupakan satu dari tiga bunga nasional. Mengapa?

Tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Jasminum sambac (L.) aiton ini melambangkan kesucian dan keelokan budi yang sederhana dan menawan. Bunga ini dianggap mewakili karakter bangsa Indonesia yang sederhana, penuh kesucian, dan memiliki budi pekerti. Pantesan ya kalau lihat melati itu kayaknya cantik, menawan, sederhana tapi elegan. Wanginya yang lembut, hampir semua orang suka. Nggak salah pilih deh melati sebagai bunga nasional.

Melati, satu dari tiga bunga pelambang bunga nasional. Bunga ini dianggap mewakili karakter bangsa Indonesia yang sederhana, penuh kesucian, dan memiliki budi pekerti. (dok. selingkaran.com)


Selain dari jenis, kemasan bunga juga rangkaiannya pun memiliki arti dan cerita tersendiri. Merangkai bunga sudah  berawal dari zaman Yunani kuno pada tahun 600-146 SM. Manusia pada zaman terserbut sudah memiliki keterampilan membuat rangkaian bunga berbentuk lingkaran yang diletakkan di pundak para pahlawan, dewa dan dewi, termasuk penghormatan terakhir bagi yang sudah meninggal. Suka lihat pemenang kompetisi olahraga dikalungkan dengan karangan bunga? Itulah kebudahaan dari Yunani kuno.

Dari masa ke masa, rangkaian bunga terus berkembang. Pada tahun 1970-an, Belanda memperkenalkan istilah steekwerk. Saat ini dikenal sebagai bunga papan. Bunga papan ini bisa digunakan sebagai sarana promosi, bentuk dukungan, maupun pencitraan bagi si pengirim.

Pernah dengar ikebana? Seni menghias bunga dari Jepang dalam bentuk buket. Berdasar historinya, ikebana (rangkaian bunga) diperuntukkan saat menyembah Budha dan roh leluhur. Rangkaiannya pun masih sangat sederhana. Ikebana kini tampil lebih modern dengan berbagai gaya dan peruntukkan yang menjadi kekhasan negeri Sakura, Jepang.

Seni merangkai bunga dari jepang atau yang lebih dikenal ikebana, pada mulanya diperuntukkan persembahan dewa dan para leluhurnya bagi umat Budha. (dok. ikebanalab.com)


Say It with Flowers with Flowerchimp

Sekarang Mama sudah tahu ‘kan bagaimana bunga bisa mengungkapkan isi hati seseorang? Ada beberapa orang yang sulit atau malu mengungkapkan suatu hal kepada orang lain, bunga bisa menjadi perantaranya. Walau gambar bisa mendeskripsikan lebih dari 1000 kata, tapi nggak semua orang bisa mengambil momen yang bagus melalui hasil jepretan kamera. Bunga yang bisa menjelaskannya, dari pemilihan jenis bunga, rangkaian, juga pesan tertulis di dalamnya.

Saya terhitung jarang juga sih, Ma menerima bunga *ngaku* Dalam hidup ini, saya baru menerima bunga sebanyak tiga kali. Dua kali saat wisuda kelulusan sarjana dan satu kali saat masih berstatus nonhalal (read: pacar) sama paksu. Gimana perasaan saya saat dikasih bunga? SENENG BANGET, lah! Surprise banget hitungannya!

Tiga kali dikasih bunga, tiga kali pula diberi dalalm bentuk rangkaian bunga tangan (buket). Agak repot sebenarnya pegang buket gitu. Akan tetapi kalau dilihat dari sisi si penerima, saya tetep seneng banget lihat warna-warni bunganya, cium aroma, dan terbayang usaha si pemberi bunga untuk membelikan bunga yang harganya tidaklah murah bagi saya.

Buket bunga pemberian seorang sahabat saat wisuda sarjana.

Karena dikasih bunga aja udah seneng buat saya hingga menyimpan histori sendiri dalam ingatan, sekembalinya abang melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, saya berniat memberikannya sebuket bunga. Kok pulang dari perjalanan dinas aja pake dikasih bunga? Buat saya ini bukan sekadar perjalanan dinas. Abang saya (kami) ini punya posisi spesial dalam keluarga. Bisa dibilang ia menjadi tulang punggung keluarga besar.

Say it with flowers! Ku memilih memberikan bunga sebagai ucapan selamat datang, semoga sukses, dann terima kasih atas jasa abang selama ini. Terkesan dirapel? Ahh, biarlah. Hihihihii :p


Sekembalinya dari perjalanan dinas ini, dia bakal pindah kota untuk bekerja dengan tanggung jawab yang lebih besar lagi. Pulang ke rumah seminggu sekali, tinggal di kota yang jauh dari hingar-bingar Jakarta. Yang penting lagi, mamaku kehilangan (sementara) lagi teman di rumah. Duhh, begini ya kalau anak udah pada gede. One by one pergi (untuk kembali) mengejar rejekinya.

Ya udah atas dasar itu, saya memberikan buket bunga ke abang saat penjemputan di bandara. Landing-nya malem si doi. Namun, karena saya sekalian menemani Mama, ya ngikut juga ke bandara. Tadinya mau ditaruh aja di kamarnya sebagai tanda welcome home.

Pink blush, a welcoming flower bucket untuk abang saya.

Di mana saya memesan bunga? Kalau dulu ada Barito sebagai kawasan toko bunga, ikan, dan pakan hewan peliharaan. Sekarang saya nggak tahu dimana relokasi pedagangnya. Berhubung sekarang menuju zaman 4.0, hampir semua yang kita mau bisa dipesan melalui online. Akhirnya, ku cari saja referensi toko bunga online yang terpercaya. Baca blog dan review hasil berselancar, banyak dari mereka merekomendasikan flowerchimp.

Halaman utama dari situs toko bunga online flowerchimp. Flowerchimp merupakan toko bunga online yang memiliki visi menjadi pelopor toko bunga online di seluruh kawasan Asia Tenggara.

Saya pesan pink blush. Kebetulan lagi promo menjadi Rp 299.000. Hihihihii. Kalau Mama bingung mau kasih bunga apa dan bagaimana, di situs Flowerchimp ada pilihan bunga berdasarkan maksud pemberian.

Pink blush (perpaduan antara bunga anyelir, gerera, dan parvifolia yang berdominasi warna pink, ditambahkan dengan percikkan warna merah dari bunga mawar) dideskripsikan sebagai penghangat hati si penerima.

Pink blush dideskripsikan sebagai penghangat hati si penerima. Buket terdiri dari bunga anyelir, gerera, dan parvifolia dengan dominasi warna pink yang ditambahkan dengan percikkan warna merah dari bunga mawar dan dipadu dengan daun teh. Pink blush juga mewakili pengabdian yang abadi. Hubunga saya dengan abang yang satu ini terbilang dekat, tapi bukan bentuk pengabdian seperti suami-steri. Jadi, yaa biar makin eratlah hubungannya walau nanti sudah terpisah jarak. *kok jadi mellow ya, padahal sama abang doang :(*

Siapakah Flowerchimp? Flowerchimp adalah toko bunga online yang berasal dari negeri Jiran, Malaysia. Berdiri sejak tahun 2016, Flowerchimp memiliki visi menjadi pelopor toko bunga online yang berada di seluruh kawasan Asia Tenggara. Selain Malaysia, saat ini Flowerchimp juga sudah melebarkan sayapnya di Filiphina dan Indonesia, melayani pengiriman lebih dari 500 kota di tiga negara tersebut.



Apa keunggulan Flowerchimp dengan sejenisnya? Flowerchimp menyediakan bunga-bunga yang segar dan servis pengantaran yang memuaskan para konsumen. Saya baru sekali ini pesan bunga di sana. Terus agak surprise sebegitu akuratnya si kurir melapor ke kantor jika bunga sudah diterima dengan baik.

Jadi, begitu kita menerima bunga yang dipesan, pastilah kita membubuhkan tanda tangan si penerima. Selain itu, kurir juga bakal memfoto kita beserta bunga dan nomer rumah. Hal ini sebagai bukti, bunga sudah diterima kepada orang dan alamat yang dimaksud. Kurir juga memfoto bunga yang dikirim sebagai bukti bunga diterima dalam keadaan segar dan kemasan tidak berubah sedikitpun. Ketat banget, kan?

Kalau kita pesan bunga di Flowerchimp bebas ongkir se-Indonesia. Tidak ada biaya-biaya tambahan pas di total akhir belanjaan. Harga yang Mama lihat di display bunga, itu harga yang dibayarkan. Nggak usah mikir lagi, nanti ongkir berapa ya? Duh, jaraknya berapa kilo? Nggak-usah-ribet!

Halaman kolom pengiriman bunga. Flowerchimp memberikan ruang yang jelas perihal pengiriman bunga, mulai dari subtotal pembelanjaan, pemilihan waktu  pengiriman (pukul 09-13 WIB atau 13-18 WIB), hingga metode pembayaran.
Aneka metode pembayaran juga turut memudahkan pemesanan bunga di Flowerchimp. Karena ini adalah toko bunga multinasional, tentu pembayarannya sangat menyesuaikan negara Asia Tenggara. Mama tinggal pilih aja, mau pakai ATM, kartu kredit, atau dompet digital macem GoPay.

Gercep alias cepat tanggap adalah servis yang harus dimiliki oleh setiap layanan jasa saat ini. Pun begitu dengan toko bunga online yang sudah berdiri di Indonesia sejak tahun 2017 ini. Kalau Mama urgent membutuhkan bunga yang segar untuk peruntukkan khusus, Mama bisa menerima bunga di hari yang sama saat mama pesan ASAL pemesanan dilakukan sebelum pukul 13.

Yang perlu diketahui lagi, Flowerchimp hanya buka pada Senin hingga Sabtu. Tidak ada pengiriman di hari Minggu. Jangan khawatir kalau Mama butuh pengadaan bunga di hari Minggu. Ya pesan aja di hari Sabtu untuk pengiriman sore. Bunganya mampu bertahan lama juga hingga tujuh hari.

Doa tanpa sepengetahuan yang empunya diri, kerap kupanjatkan. Akan tetapi, sesekali kasih surprise bunga juga tidak apa.

Selain gercep soal pengiriman, Flowerchimp juga cepat tanggap mengenai QnA. Kalau ada komplain-komplain dan pertanyaan, Admin akan segera menjawab melalui nomer WhatsApp (+6281293702318 pada jam kerja Senin-Sabtu, pukul 09-18) yang tertera di situs.

Jadi saya memesan bunga di hari Minggu untuk pengiriman Senin pukul 09-13. Abang saya pulang Senin malam 'kan. Akan tetapi, tepat Senin pukul 12 siang, kurir belum juga menampakkan motor dan bunganya. Akhirnya kutanya pada service centre. Tidak butuh waktu hingga lima menit, pesan sudah direspon. Sebelum pukul 13, kurir sudah mengantarkan bunganya kepada saya. Yeaaay, jadi deh Senin malam lalu kami memberikan bunga kepada abang kesayangan.

Oh ya, kalau Mama ingin menambah pembelian selain bunga, Flowerchimp juga menyediakan balon-balon lucu dan aneka cokelat kemasan untuk hadiah. Biar lebih semarak gitu momennya. Pokoknya baru pertama ngulik situs Flowerchimp ini ku langsung jatuh hati karena memudahkan konsumen banget dari segi pemilihan bunga, bentuk bunga, ucapan, hingga urusan pengiriman barang.

Bak one stop online flower shopping, Flowerchimp menyajikan balon, boneka, dan juga cokelat sebagai pelengkap rangkaian bunga yang kamu berikan kepada kesayangan.

Gimana perasaan si abang waktu dikasih bunga? Yaa laki sih ya. Nggak terlalu ekspresif seperti wanita. Akan tetapi kalau dilihat bahasa tubuhnya, malu-malu seneng gitu dikasih bunga. Kebetulan pada saat itu, mama yang berikan bunganya. Bahkan, mama sendiri yang excited untuk ngasih dan foto bareng ke anaknya bersama pink blush dari Flowerchimp. Setiba di kamarnya, si abang kirim pesan, "Thank you for the bouquet" sambil kasih ikon malu-malu. Naaah, bener kan kata saya tadiiiii. Hohohoo ^^

Yaa begitulah ceritaku bersama (buket) bunga. Doa si tetep ya dipanjatkan untuk orang terdekat. Akan tetapi, memberi bunga untuk mengutarakan perasaan kita sepertinya lebih enak aja. Yang tadinya malu-malu, karena ada bunga, tercurahkanlah isi hati. Tsaaaahh! :D

Every flower tells a story.
Kamu punya cerita apa bersama bunga? Yuk share di kolom komen!

Every flower tells a stroy. What's yours?








27 komentar

  1. Wah, menyenangkan sekali beli buket bunga praktis di Flowerchimp.
    Aku sendiri kuliah masih memasuki semester 5 tapi udah sounding ke suami buat minta dikasih buket bunga pas wisuda. 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. huahahaaa.. nggak papaaa biar jadi penyemangat mbakkkk.
      mintanya karangan bunga ya sekalian biar bisa dipajang di depan rumah. dats gonna be unforgetable moment <3 <3 <3

      Hapus
  2. suka banget kalo dikasih bunga, paling berkesan waktu lagi hamil beberapa tahun lalu pas ultah dikirimin bunga sama pak suami di hari ulang tahu,, hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. ye kaaann seneng banget dikasih bungaaa. kudikasih bunga waktu berstatus pacar aja shaaay. pas udah jadi mantan, BHAY ajaaa :))))

      Hapus
  3. kapan ya aku kasih bunga cantik begini.. uh pasti aku langsung menangis bahagia. alah lebay eim.

    BalasHapus
  4. Aku terakhir dapat bunga kayaknya pas wisuda kuliah aja. Udah lama banget. Hahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. TOSSS! Makannya sekarang aku kasih bunga ajalah daripada ngarep dikasih. ahhaaha

      Hapus
  5. Saya juga pernah nih beli bunga di flowerchimp. Banyak diskon, free ongkir, bunganya fresh dan cantik. Ughhh suka pokonya. Mereka juga ngasih keterangan soal bunganya. Keren sih ini menurut saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bener. buat aku sebagai costumer baru, terbantu banget sama keterangan-keterangan yang ada di situsnya. jadi nggak binung juga mau beli bunga apa, untuk apa, bentuk karangannya seperti apa. tinggal sesuaikan sama kantong juga si. hehehehe

      Hapus
  6. Naaahh kudu ini dikasih info memgenai arti dari berbagai bunga, ke pak suami. Yaaa supaya gak salah yes klo mau kasih bunga. Alih-alih dapat kecupan/ pelukan, malah dapat semprotan karena salah kasih bunga. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. becuuuull. tapi kalau di situs flowerchimp maaah semua udah ada keterangannya. nggak bakal salah kasih bunga ituuu. mau beli bunga apa, untuk apa, bentuk karangannya seperti apa. tinggal sesuaikan sama kantong. hehehehe

      Hapus
  7. akupun lupa kapan terakhir dapat bunga. Suami bukan tipe romantis, jadi emang kayanya ngga pernah ngasih bunga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kodein kaaaak kodeinnnn. bilang aja ini kemauan calon dedek bayiii #eeeaaakk

      Hapus
  8. Aku belom pernah loh dikasih bunga, seriusan. Mau dong dikasih bunga ama mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleeeehh. tinggal tunjuk aaja mau dikasih bunga yang mana di situs flowerchimp. tunjuk aja ya tapiii :p

      Hapus
  9. Belum pernah dapet maupun kirim bunga untuk keperluan pribadi ��. Bisa jadi referensi nih toko bunganya

    BalasHapus
    Balasan
    1. yess ini baru pertama kalinya aku pun kirim bunga pakai toko bunga online daaaann memuaskan!

      Hapus
  10. Dari nikah sampe sekarang aku belum pernah di kasih bunga sama pak suami karena pak suami memang bukan tipe orang romantis

    BalasHapus
    Balasan
    1. gimana kalau dimulai aja dulu sama mbak. mana tau setelah itu bunga-bunga bertebaran di ranjang seperti pengantin baru. uhuy!

      Hapus
  11. Wah kebetulan lagi cari toko bunga nih buat kekasih utk wisuda bulan depan. Kyknya murah dan bunga2nya segar bgt tuh

    BalasHapus
  12. Bunga memang punya banyak arti. setiap ras, warna bahkan tumbuhnya dimana juga punya arti yang berbeda. Aku belajar sedikit tentang ini karena suka merangkai buat pesta-pesta atau acara khusus. Buat yang suka bucket bunga memang harus tahu tempat yang pas buat belinya. apalagi dengan online sekarang serba instan. iyakan!!!

    BalasHapus
  13. Bunganya manis banget mba, lovely pink. Aku ko jadi inget masa2 kuliah dulu, ada seseorang yg ngasih aku bunga, kirain mau ngapain, ga tau nya cuma mau minta maaf doang krn udah salah sama aku katanya. Aduh aku pikir ko lebay banget ngasih bunga segala, tapi ternyata memang makna memberi bunga itu macam-macam yah.

    BalasHapus
  14. Wah jadi lengkap ya ada boneka dan cokelat segala. Kalau aku, mau cokelatnya aja yang banyak. Hahaha.

    BalasHapus
  15. Ini bunganya pada cantik-cantik banget ya, jadi mau pesan ini ngasih ke suami. Hahahahaa

    BalasHapus
  16. Cie uhuy, gemes amat bunganya. Aku suka banget bunga warna pink-merah gitu :3

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkomentar dengan sopan :)