"Obsession" by Kara Indonesia, Jejak Perjalanan Spiritual Seorang Diana Nurliana

Assalaamu'alaikum...

Di Indonesia, niqob (cadar) masih termasuk sesuatu yang aneh. Banyak orang yang udah defense duluan kalau melihat muslimah bercadar. Yaa dianggap terorislah, ekstrem, serem. Pokoknya kesan-kesan negatif deh yang melekat. Lalu, apa yang Anda pikirkan jika salah seorang muslimah bercadar itu justeru memiliki profesi sebagai desainer? Bahkan, dia menjadi satu-satunya muslimah bercadar yang turut memamerkan busana hasil rancangannya dalam fashion show Indonesia Fashion Week 2015. Yuk, simak cerita saya bersama Diana Nurliana dengan labelnya Kara Indonesia.


Diana Nurliana bersama sang adik tampil di atas panggung usai memamerkan rancangannya yang bertema "Obsession" dalam fashion show The Walking Mannequin di Indonesia Fashion Week 2015, Jumat (27/2), JCC.
Saya termasuk seorang blogger yang beruntung. Selain memiliki free access di Indonesia Fashion Week 2015 (yang didapat dari grup Bloggercrony), saya juga terpilih mendapatkan salah satu undangan fashion show The Walking Mannequin yang diselenggarakan oleh Indonesian Hijab Blogger. Dasar ndeso, saya emang pengen banget once in a lifetime gitu bisa nonton fashion show. Yaaa alhamdulillah tahun ini dikasih kesempatan, apalagi fesyen hijab :)

"The Walking Mannequin" adalah parade fashion show yang diselenggarakan oleh 12 desainer muda Indonesia berbakat. Filosofi dari tema ini adalah fesyen tidak hanya ada di catwalk, tapi juga merupakan gaya berpakaian seseorang setiap hari. Apa yang dikenakan saat ini, yaa Andalah the walking mannequin (manekin berjalan) itu. Pasca fashion show "The Walking Mannequin", pengunjung pun bisa langsung membeli busananya di masing-masing booth desainer, lalu mengenakannya. Itulah the walking mannequin.

Pun begitu bagi salah satu desainer fashion show "The Walking Mannequin", Diana Nurliana. Mengusung tema "Obsession", pemilik label Kara Indonesia ini menuangkan apa yang menjadi passion-nya dalam beragama melaui fesyen.

"Obsession" by Diana Nurliana (Kara Indonesia).

"Tema 'Obsession' ini emang berhubungan dengan passion aku dalam beragama, dari nggak berjilbab, lalu berjilbab. Berjilbab dengan fesyen, berjilbab lebih syar'i, hingga akhirnya seperti saat ini mengenakan niqob", tutur ibu dari tiga anak ini saat ditemui di booth Kara Indonesia, Jumat (27/2), di Jakarta Convention Centre.

Koleksi Kara Indonesia ini memadukan dua warna yang dianggap tidak terlalu mencolok, yakni hitam dan putih. Penggunaan warna hitam, lanjut Diana, dikarenakan mengikuti sunnah agama, sedangkan warna putih untuk memberi kesan perubahan, seperti kehidupan Diana yang selalu bertransformasi.

Koleksi "Obsession" Kara Indonesia ini memang tidak sepenuhnya berupa gamis, long dress, atau abaya (sebutan gamis khas orang Arab). Inilah penegasan bentuk perjalanan spiritual seorang Diana Nurliana yang dituangkan dalam sebuah fesyen. Pada akhirnya, muslimah dari berbagai kalangan pun bisa mengenakannya, mulai dari celana, blus, gamis, rok, bolero. Meski demikian, model jilbab yang diperkenalakan Kara Indonesia tetap dominan syar'i, panjang menutupi dada.

Pada koleksinya kali ini, Diana menggunakan bahan satin max marra, jersey krezia, dan aplikasi kulit. Alasan menggunakan satin max marra karena bahan ini membawa kesan elegan, sedangkan jersey krezia mewakili kedinamisan dan nyaman dipakai.

Peragawati berniqob menjadi perhatian penonton parade fesyen "The Walking Mannequin".

Diana menyadari, transformasi dirinya yang kini mengenakan niqob kerap dipandang sebelah mata orang banyak. Akan tetapi, niatnya untuk menjadi muslimah yang lebih baik lagi di mata Sang Pencipta tak pernah surut. Niqob bukanlah penghalangan bagi muslimah untuk terus berkarya.

"Brand (Kara Indonesia) ini berdiri tahun 2012 bareng teman-teman dari Hijaber Community dengan berbagai macem fashion style juga hijab. Aku sudah mulai jenuh dengan kemacam-macaman itu. Saatnya aku bertransformasi dengan apa yang aku kenakan saat ini. Ini (berniqob) memang saya sekarang dan itu tidak menutup kemungkinan untuk berkarya", tukas wanita yang akrab dipanggil ambu oleh teman-temannya.

Bagi Diana, mengenakan niqob masih merupakan hal yang baru. Ini dilakukan atas kemauannya sendiri, muncul tanpa paksaan. Dia pun sempat kaget atas beragam komentar positif yang berdatangan di akun instagramnya. Bahkan, salah seorang follower-nya ada yang meminta tutorial berniqob. Namun, untuk mencegah kontroversi, Diana belum mau membuat tutorial.

"Pas aku posting dengan niqob, orang-orang responnya positif. Bahkan, permintaan niqob semakin banyak, termasuk dari orang-orang yang mau belajar berniqob. Mereka meminta tutorialnya. Aku mau, tapi masih takut. Takut menimbulkan kesan negatif, berniqob tapi keliatan mukanya", ungkap Diana.

Diana Nurliana bersama clothing line miliknya, Kara Indonesia.
Diana juga menyambut baik perkembangan tren busana muslim di Indonesia. Karena untuk melaksanakan perintah agama secara kaffah (menyeluruh) tidak serta merta bisa dilakukan secara cepat dan mendadak oleh semua muslimah, pilihan mengenakan busana muslim lebih baik meski tujuan awalnya mengikuti fesyen. Menurutnya, seiring perkembangan hijab, sudah sedikit sekali wanita yang menggunakan rok mini di mall-mall.

"Pada dasarnya jilbab itu kewajiban sebagai seorang muslim. Akan tetapi, semua ada tahapan-tahapannya. Yaa kita doakan saja agar mereka semakin sadar untuk menambah ilmu agamanya", kata Diana.

Di akhir obrolan, Diana berpesan terhadap teman-teman yag baru mulai berhijab. "Pesen buat teman-teman yang baru berjilbab, sedikit demi sedikit perbaiki jilbab dan pemahaman kita tentang agama. Jangan takut dicela. Mudah-mudahan Alloh nanti kasih pemahaman ke kita", tutup Diana.

-------

Yuk, lihat koleksi "Obsession" lainnya dari Kara Indonesia by Diana Nurliana yang tertangkap dalam camera pocket saya. Kalau tertarik, bisa datang ke booth Kara Indonesia di Indonesia Fashion Week 2015. Besok terakhir loh!. Yaa liat-liat aja juga boleh :)


Elegan, dinamis, dan feminin adalah karakter dari brand Kara Indonesia.



Add caption



Mau full hitam atau diberi sentuhan putih tetap tampil elegan bersama koleksi "Obsession" dari Kara Indonesia.

Ehh ada saya sama Mbak Diana di depat booth Kara Indonesia. Trims atas sharing dan waktunya ya, Mbak :)

Kara Indonesia
IG: karashowcase
FB: KaraShowcase
Twitter: @KaraShowcase
also available at Muse 101, Mall FX Life Style Sudirman Lantai 3.





34 komentar

  1. Waahh kemungkinan besar udah jadi desainer duluan sebelum mulai berniqob yaa *cmiiw

    BalasHapus
  2. Kerreeennn...love it much :) slm kenal mbak...

    BalasHapus
  3. weiihh keren banget, desainer pake niqob...
    jadi pengen ketemu langsung ama mba diana itu ^_^
    jd terinspirasi '
    slm kenal ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal Maaaakk..

      Aku juga nggak sengaja ketemu Mbak Diana.
      Baru tau sosoknya beliau yaa pas di IFW itu.
      IFW 2015 yang membawa hikmah :)

      Hapus
  4. waaaa kerennyaaaa. :O aku bacanya sambil mangap dan melotot.. :O

    BalasHapus
  5. Bagus....secara bisnis dia menembak pasar yang sangat niche dari hijab kontemporer...TFS mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. betulll.. pasar yang masih dianggap tabu sama beberapa orang indonesia. dia berbisnis sambil dakwah.

      Thanks mbaak udah berkunjung ke blogkuu :)

      Hapus
  6. wah menginspirasi sekali, semoga kita bisa menjadi muslimah yang lebih baik lagi ya :)

    BalasHapus
  7. keren bgt emang ya mb diana ini. aku pun suka krn jilbab modelnya menutup dada smua. ga ktmu ya kmrn. aku duduknya d blkg krn rame bgt yaa ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oooohhh kita sama-sama nonton yaah.
      Iya, setengah jam sebelum show mulai, anterenya bejibun. Jadi main ccepet-cepetan deh :D

      Hapus
  8. Saya suka pesannya mbak Diana.. Memperbaiki agama dan cara berbusana. Bagus sekali :)

    BalasHapus
  9. Keren ya, muslimah yang baik membawa misi yang baik, inspirasi bagi saia. tenkyu :)

    BalasHapus
  10. desainer pk cadar ...UNIQUe .... unik ... seunik http://penghematlistrikbppt.com/

    BalasHapus
  11. salut banget dengan Mba Diana...desainnya keren dan manis ya...suka..

    BalasHapus
  12. menarik...dan menjadi bagian Indonesia Fashion Show...nice..

    BalasHapus
  13. Subhanallah aku suka pakai merk Kara dan baru tau kalau skrg sudah ber niqob. Gpp ga masalah krn hijab itu adalah pilihan, kemudian bersyiar dibidang fashion alhamdulillah untuk yg sudah berniqob jadi ngga susah cari pakaian di Indonesia.
    Btw seneng banget baca ini, aku yg tahun ini ngga bisa ke IFW krn melahirkan jd terobati 😘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hoaaaahhh baru melahirkan tooh mbaaakk..
      Aaaakk mau punya dede payiiii. Hihihiii.
      Yaa begitulah cerita tentang Kara ini. Aku malah baur tau pas ketemu di IFW kemarin. Hehehe

      Hapus
  14. bisa fashionable juga ya mb...lam kenal :)

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkomentar dengan sopan :)