Diary Mama Riyadh

Assalaamu'alaikum..

Alhamdulillah, minggu lalu saya berkesempatan pergi ke kota Solo dan Yogyakarta bersama suami dan abang. Yaa yang namanya turis pasti butuh dong tempat inap, apalagi kalau nggak punya tumpangan. Huhuhuhuu.. Jadilah kami bertiga memilih Hotel Istana Griya 2 di Solo sebagai tempat kami bermalam. Here is my review..

Sesampainya di kota Solo, kami sempat kebingungan mau bermalam dimana. Telusur punya telusur, akhirny pilihan kami jatuh di daerah Slamet Riyadhi. Alasannya agar lebih dekat ke pusat kota, seperti Pasar Klewer, BTC, Keraton Surakarta.

Cara booking hotel dilakukan secara go show, langsung di tempat. FYI, di Indonesia booking hotel lebih murah secara online, ketimbang datang langsung. Katanya si kemarin pas kami check in lagi ada promo untuk tipe delux room, Rp 240.000. Begitu kami lihat kamarnya agak sempit sih ya, bener-bener ngepass untuk berdua.

Tipe kamar superior room Hotel Istana Griya 2. Sebelah tempat tidur ada sepasang kursi dan meja. (dok. Istana Griya)

Karena selisih harga yang beti alias beda tipis, kami memilih tipe superior atau family room seharga Rp 300.000 dengan tambahan satu buah matras, Rp 50.0000. Jadi, kami bertiga ada dalam satu kamar.

Perbedaan delux dan superior room tidak signifikan. Sama-sama mendapatkan dua paket handuk, sabun, air mineral ukuran 600 ml, dan sarapan pagi yang diantar ke kamar masing-masing. Perbedaannya terletak pada luas kamar. Pada superior room ada meja dan dua kursi untuk tempat mengobrol. Selain itu, ada lemari untuk menaruh barang-barang yang juga difungsikan sebagai tempat berdirinya televisi.

Kamar mandi Hotel Istana Griya 2 (dok. Istana Griya)

Kalau dari sisi kamar mandi, tidak ada perbedaan. Sama-sama kamar mandi dalam. Enaknya lagi kamar mandi di hotel ini, ada wilayah basah dan kering plusss tempat menjemur pakaian. Kamar mandinya emang panas si kalau sudah lama tidak digunakan. Meski demikian, kondisi ini cocok digunakan untuk menjemur pakaian agar cepat kering. Hahahhaa.. Di dalam kamar mandi juga disediakan water heater.

Teras Hotel Istana Griya 2 yang berada di lantai 2. (dok. agoda.com)

Hotelnya terdiri dari dua lantai. Mau lantai atas atau bawah, sama-sama enak suasananya. Meski halaman mukanya terletak di pinggir jalan, tapi hotel ini memiliki tempat parkir kendaraan. Masuknya dari gang sebelah. So dont worry about parking area! Kelebihan lainnya dari hotel ini adalah tidak terdengar bising kendaraan yang melintas. Padahal, lokasinya terletak di pinggir jalan, lho! Oiya, ada galon air, gelas, kopi, teh, gula yang disediakan untuk para tamu hotel. Kita bebas kok menggunakannya kapanpun.

Area parkir yang luas di Hotel Istana Griya 2. (dok. klikhotel.com)

Mengenai sarapan, karena cuman semalam berada di sana, kami sempat merasakan yang namanya lontong sayur *CMIIW* Dalam seporsi piring terdiri dari nasi putih yang dibentuk bunga, pepaya yang dicincang dan diberi sedikit kuah santan, setengah potong telur rebus, dan kerupuk udang. Enakkk rasanya!

Kelemahan hotel ini masalah WiFi. Kami mendapat kamar di lantai 2, lokasinya seperti tusuk sate. Sinyal WiFi nggak dapett boook! Alhasil kami sulit update ke media sosial *pentingbanget*

Menurut saya, rate untuk hotel ini adalah 8 dari 10.
Jadi, kalau bingung mau bermalam dimana, Hotel Istana Griya 2 bisa jadi rekomendasi untuk Anda :)

Istana Griya 2 Hotel
Jalan Imam Bonjol No. 35, Slamet Riyadi, Solo, Indonesia
Tlp: 0271 - 661118
Fax: 0271 - 643858
Email: istana.griya@yahoo.com 
Website: istanagriya.com

Pssst, baca juga ya review saya tentang hotel budget di Yogyakarta yang bikin betah tetamunya, ya!