Postingan kali ini agak berbeda sebab saya mau membicarakan topik seputar kecantikan. Jarang-jarang 'kan saya nge-post seputar kecantikan? Mwehehehe..
Yang namanya cantik itu penting untuk wanita. Nggak cuman inner beauty aja, tapi outer alias penampakkan juga perlu. Well, maksud pembicaraan saya di sini bukan semata -mata fisik, ya. Yaaa saya juga mukenye nggak cakep-cakep amat kayak Dian Sastro. Namun maksud saya, bagaimana sih cara kita mensyukuri nikmat yang sudah diberikan Alloh dengan merawat wajah kita. Uhuks!
Jujur, dari kecil saya memang tidak dibiasakan merawat wajah sama orangtua juga kakak-kakak saya. Cukup bersihkan muka dengan sabun muka. Memakai kosmetik pun sesukanya, seingatnya, seperlunya saja. Menurut mereka, jangan terlalu banyak obat-obatan di muka, nanti bisa merusak wajah. Yaaa alhamdulillah saya termasuk wanita dengan tipe kulit wajah normal, sehingga tidak membutuhkan banyak perawatan.
Meski demikian, setelah bertemu pasangan, mengandalkan cuci muka saja tidaklah cukup (menurut saya). Sebagai seorang perempuan, mengenakan kosmetik adalah kewajiban, begitu pula dengan perawatan wajah.
Akhirnya saya mulai belajar mengenakan kosmetik kalau pergi kondangan. Saya juga mulai paham bagaimana cara membersihkan muka pasca mengenakan kosmetik. Saya mulai kenal yang namanya totok di salon atau rumah spa. Mengenai krim perawatan muka belum pernah saya kenakan, kecuali BB Cream atau alas hedak *ehh ini bukan krim perawatan yah? Hehehe. Saya pribadi juga bingung krim muka merk apa yang bisa saya gunakan dan bermanfaat agar wajah ini kinclong *_*
SAHNE, Krim Nutrisi Penjaga Kelembaban Kulit
Nah, akhir Februari 2014 lalu, saya bertemu dengan beberapa teman dunia maya. Salah seorang dari mereka menawarkan saya untuk mengenakan SAHNE, krim pelembab dan nutrisi untuk kulit.
Dari informasi teman saya, SAHNE sangat bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit. SAHNE lebih banyak digunakan oleh umat Islam yang bepergian ke Mekkah. Dengan menggunakan SAHNE, jamaah haji atau umroh Indonesia banyak yang tidak mengalami kulit kering hingga bibir mengelupas sebagai efek dari teriknya matahari di salah satu negeri timur tengah itu.
Saya pun mencoba mengenakan krim SAHNE sebagai salah satu langkah perawatan kulit wajah. Memang, tipe kulit wajah saya adalah normal. Namun, kalau lagi kurang minum, kulit saya bisa kering parah, misalnya kulit di daerah mulut dan dagu yang suka ikut berkerak. Jadi, kenapa saya tidak mencoba SAHNE saja? *wink
Begitu saya pakai, kulit saya terasa lebih halus dan kenyal. Pokoknya seperti ingin dicubit-cubit sendiri terus saking kenyalnya. Mwahahahha.. Namun, wajah saya tampak sedikit lebih berminyak. Mungkin ini efek kelembaban kulit saya yang (mungkin) cukup? Jadi, untuk mengakalinya, saya tidak terlalu sering menggunakannya. Kelak, saya bisa memakainya pada saat kulit wajah kering atau di daerah-daerah tubuh yang cenderung, seperti lutut, siku, daerah tulang kering di betis.
Yup, penerimaan produk perawatan kulit memang berbeda-beda di setiap orang. Bisa saja di saya terlihat berminyak, tetapi di kulit Anda yang juga tipe kulit normal, jadi terlihat lebih bagus, lho! ;)
Saya pun teringat akan kakak saya. Yeaah, sebagaimana cerita sebelumnya, saya saat ini tinggal dekat dengan kakak perempuan. Jadi, saya sering berbagi dalam banyak hal dengan dirinya. Eits, saya tidak bermaksud memberi sisa kostemik yang (sedang) tak terpakai. Namun, kulit wajah kakak saya ini tipe yang kering. Yaaa daripada dia pakai krim ini itu yang belum tentu manjur untuk kulit keringnya, kenapa tidak pakai SAHNE saja yang sudah dapat rekomendasi dari teman? Betul toh?
Saya sering melihat kulit wajah kakak saya mengelupas, terutama di sisi-sisi hidungnya ada kerak putih yang tebal. Dia sendiri suka cerita tentang kulitnya yang kering ini. Lalu, saya pun menyarankan dirinya untuk memakai SAHNE. Mau tahu bagaimana manjurnya SAHNE mengatasi tipe kulit kering bagi kakak saya?
Setelah tiga minggu pemakaian, berdasarkan pengalaman kakak, kulit wajahnya terasa lebih halus, kerak-kerak putih yang ada di sisi hidung juga berkurang ketebalannya. Selain itu, kulit di daerah dagu yang biasa mengelupas dan gatal, kini sudah tidak dirasa lagi gatalnya alias hilang! Amazing, kan? ;) Oya, sebagai tambahan informasi, kakak saya pakai SAHNE di pagi hari dan malam sebelum tidur. Hhhm, saya yakin kalau kakak saya pakai SAHNE dalam waktu yang lebih lama, pasti hasilnya bisa lebih maksimal lagi, ya. Kerak-kerak di sisi hidungnya bisa hilang semua sepertinya :)
Tiga titik dalam wajah kakak saya yang sering berkerak akibat kulitnya yang kering. |
Kandungan SAHNE
Emang ada kandungan apa aja sih dalam satu tub SAHNE sehingga dengan beraninya dia mengklaim sebagi krim nutrisi kulit?
Berdasarkan keterangan kemasan produk buatan Jepang seberat 80 gram ini, tiap-tiap gram mengandung vitamin A, vitamen E asetat, vitamin D3, glyceryn, propylene glycol mono stearate, dan bisabolol.
Yup, sudah bukan rahasia lagi, ya kalau vitamin A, E dan D3 bagus untuk kulit. Kalau kita minum obat untuk kecantikan kulit, pasti ditemukan kandungan Vitamin A, E, dan D3. Nah, SAHNE tidak usah diminum. Cukup dipakai di muka, leher, dan bagian tubuh lainnya yang kering, kebutuhan vitamin A, E, dan D3 kulit sudah ada di SAHNE.
Hal yang sama juga pada glyceryn. Kalau kita beli pelembab, glycerin jadi nomer wahid yang tertera dalam kandungan. Sebuah penelitian dari Medical College of Georgia menunjukkan, glyceryn adalah suatu zat yang umum yang terdapat dalam produk perawatan kulit. Ini disebabkan glyceryn mampu menarik air dan membuat kulit terlihat lebih baik.
Begitu pula pada bisabolol, zat yang sering ditemukan dalam bunga Chamomile. Bisabolol ini berguna untuk meningkatkan kekenyalan pada kulit kering, juga mengurangi jerawat dan kerutan. Khasiat SAHNE juga lebih sempurna dengan adanya propylene glycol mono stearate yang berguna sebagai agen pendingin kulit (emolien).
Jadi, sekarang sudah jelas kan kenapa SAHNE itu berani mendeklarasikan diri sebagi krim nutrisi?
Sebagai tambahan informasi, peredaran SAHNE tidak seluas produk kecantikan lainnya. Saat ini SAHNE hanya bisa didapatkan di apotek K-24 dan Century seharga kurang lebih Rp 80 ribu. Mahal? Yaa namanya juga produk eksklusif, jadi tidak sembarang beredar dengan harga yang murah jika ingin mendapatkan khasiat yang pancen oye!
Mungkin ke depannya, SAHNE bisa menambah kandungan lainnya yang masih berhubungan dengan perawatan kulit, seperti pemutih atau anti-aging, bisa juga SPF. Ini menyesuaikan saja dengan daerah pemasarannya, yakni Indonesia, daerah tropis.
Masih berdasarkan daerah pemasarannya, akan lebih baik bila SAHNE mendaftarkan produknya ke lembaga BPPOM MUI. Ini mengingat mayoritas penduduk di Indonesia adalh muslim. Jadi, yang muslim haqqul yaqin saat pakai SAHNE. Lebih lanjut, mudah-mudahan SAHNE semakin menjangkau daerah yang luas ya di bidang pemasaran.
Sampai di sini, tertarik untuk mencoba SAHNE sebagai perawatan kulit? ;)
SAHNE, krim nutrisi kulit untuk menjaga kelembaban kulit Anda. |
hasilnya memang bagus
BalasHapus