One Step Closer.. D-18 to My Wedding Ceremony

Assalaamu'alaikum, fellaas..

Hari ini 18 hari menuju hari pernikahan saya. Semakin hari semakin dekat dengan waktunya. Update terkini belum banyak kemajuan untuk persiapan pernikahan. Dari list yang kemarin saya buat, mungkin baru 2-3 item saja yang benar-benar clear. Ohh no! Ingin rasanya kesibukan lainnya dihentikan sejenak dan fokus untuk hari pernikahan saya --"

Benar-benar minggu yang memiliki tingkat stress yang tinggi. Ditambah lagi saya sedang didera banyak sariawan. Aaaaww! Sakit banget rasanya! Hingga saat ini ada empat sariawan yang bercokol dalam mulut saya. Rongga mulut serasa tebal sekali. Setiap makan harus menitikan air mata dahulu karena menahan perih. Huhuhuuu :(

Selain itu, kerjaan saya juga lagi banyak deadline. Yaa memang itu rutinitas sih, tapi tetep aja selalu ketar-ketir bila sudah mendekati waktunya. Libur yang ada di pertengahan Maret 2013 besok pun saya harus masuk. Gegara libur itu pula, deadline mingguan saya dimajukan dan masih nyangkut dengan sang designer. Aaahh masih banyak deh perintilan-perintilan menuju hari pernikahan saya.

Okay, lupakan tentang perintilan yang memusingkan itu.
Saya membayangkan posisi saya di saat telah menikah. Setiap hari ada orang yang harus saya urusi, dari mata melek hingga mata merem alias tidur. Ke mana-mana tidak sebebas sewaktu masih sendiri. Satu hal yang pasti, punya tanggung jawab yang lebih besar pula. Ini baru hidup berdua, belum lagi kalau punya anak :D

Well, it's okay. Itulah hidup. Ada yang datang, ada yang pergi. Ketika kamu ingin memiliki sesuatu, pasti ada sesuatu atau banyak hal lainnya yang harus kamu korbankan. You can't have it all, beb. Kuncinya, ikhlas. Melakukan segalanya dengan niat ibadah dan mengharap ridho-Nya. Yap, semoga saya bisa melakukan itu. Aamiin ya Rob :)

Woops, what am i talking baout?
Okay, balik lagi nih tentang ngebayangin saat saya nikah nanti. Yang jelas juga, saya harus menambah kemampuan baru lagi nih yang bisa membuat rumah tangga kami harmonis. Apa sajakah itu?

  • Bisa Masak. Hahahaa iya, sampai sekarang, saya nggak bisa masak. Well, tentunya selain masa mie, telur, dan air yaa. Duhh bagaimana ceritanya ini juga saya belum tahu. Berdasar dari mereka yang berpengalaman, mereka selali bilang gini ke saya, "Udah, tenang aja. Nanti juga bisa karena terpaksa. Perempuan mau nggak mau harus bisa masak kok. Ada waktunya nanti."
  • Disiplin waktu. Berhubung ada orang yang saya layani, saya harus lebih disiplin lagi nanti. Pertama, disiplin menggunakan waktu kerja. Pergunakan waktu sebaik-baiknya untuk menyelesaikan pekerjaan agar cepat selesai dengan baik tanpa molor waktu kerja. Kedua, disiplin bangun tidur. Ngahahaha yang biasanya bangun siang, sekarang jangan sering-sering kali ya. 
  • Rajin Mandi. Okay, ini sepertinya maslaah bagi kebanyakan orang. Malas mandi terutama saat libur. Yaa tentunya agar suami betah, dijaga lah ya penampilan even itu di rumah sendiri dan cuman suami yang ngeliat.
  • Kelola emosi. Ini penting sangat! Menejlang pernikahan, saya mulai baca-baca tuh hal-hal yang menjurus. Eits, bukan menjurus apa yah.. Maksudnya seperti "apa yang bisa membuat pasangan Anda bahagia", "ciri-ciri isteri yang disennagi suami". Naah itu dia saya baca. Salah satu poin yang amat sangat saya garisbawahi adalah kelola emosi. Intinya pria lebih senang kepada isteri yang pintar membangkitkan semangatnya, memuji, tempat bersandar, pengertian. Umum banget memang ciri-cirinya, tapi itu sulit menurut saya kalau bukan watak aslinya. Jadi, mulai sekarang. Saya harus pandai-pandai mengelola emosi positig agar hubungan kami tetap harmonis.
Selanjutnyaaaa apalagi yaah hal-hal yang harus diperbaiki???

Segitu dulu deh kayaknya. Nanti kalau ad alagi saya sambung lagi. Sudah tengah malam, waktunya bobo. 
Mohon doanya yah agar rencana, ketika hari H, dan sesudah pelaksanaan hari H, semuanya berjalan lancar dan penuh keberkahan. Aaamiin yaa Rob :)



Tidak ada komentar

Terima kasih sudah berkomentar dengan sopan :)