Diary Mama Riyadh

Ketika kita berbicara tentang kepribadian, apa yang paling dikhawtirkan seseorang selain penampilan? Saya rasa tidak ada. Memang ada pepatah yang mengatakan, inner beauty lebih penting ketimbang outer beauty. Namun, menurut saya, biar bagaimanapun, hal pertama yang diperhatikan seseorang saat berjumpa yaa outer beauty-nya itu, termasuk penampilan. Bukan inner beauty. Setelah interaksi beberapa saat, baru deh kita bisa tahu bagaimana inner beauty orang yang baru dijumpai.

Masih soal penampilan. Sebenarnya kita tidak hanya membahas padu padan busana dan aksesoris, tetapi juga bagaimana upaya kita agar apa yang dikenakan itu nyaman. Ya, kuncinya adalah kenyamanan. Jika merasa sudah nyaman dengan apa yang dikenakan, Anda akan tampil percaya diri. Nah, bagaimana menimbulkan kenyaman dalam berbusana itu? Ini tipsnya!

Nyaman berbusana adalah kunci agar dapat tampil percaya diri. (dok. merdeka.com)

Pemilihan Bahan Busana
Pilihlah bahan yang  membuat kita nyaman dan cocok dengan aktivitas. Misal, jika kita bekerja di luar lapangan, pilih bahan yang berasal dari katun. Ini cocok banget agar keringat terserap dengan baik.

Bayangkan bila Anda salah memilih bahan, satin misalnya. Jenis pakaian ini lebih cocok untuk ke pesta atau pemakaian yang tidak terlalu lama. Bisa juga di ruangan yang ber-AC. Tipe bahannya mengkilat, tidak menyerap keringat. Kalau Anda berkeringat akan menimbulkan bekas di badan. Sangat tidak cocok untuk Anda yang bekerja di lapangan atau sering bersinggungan dengan matahari.

Ukuran Busana
Soal ukuran sudah pasti pilihlah baju yang sesuai dengan tubuh Anda, tidak terlalu ketat (kekecilan) di badan juga terlalu longgar (kebesaran). Kalau Anda mengenakan busana yang terlalu ketat, hal itu menyulitkan untuk bergerak. Mau mengangkat tangan, bagian tubuh yang ini kelihatan. Mau bergerak dengan bebas, bisa-bisa pakian Anda sobek. Malu juga 'kan berpakaian sobek?

Pun begitu jika Anda memilih baju dengan ukuran lebih besar. Anda repot memegangi bagian baju yang kebesaran. Bagian tangan terlalu pannjang bikin repot beraktivitas karena terhalangan dengan lengan baju.

Kebersihan Busana
"Kebersihan adalah bagian daripada iman", perkataan Nabi ini benar banget. Orang yang cinta kebersihan pasti orang yang paham agama. Ini juga bisa diterapkan dalam berbusana. Gunakanlah pakaian yang bersih (tidak ada noda di mana-mana) juga tampak cemerlang (tidak kusam). Ini pengaruh loh dengan penampilan Anda. Pssst, Anda bisa terlihat lebih fresh dengan pakaian bersih dan cemerlang ini.

Busana Tampak Rapi dan Wangi
Setrikalah busana sebelum digunakan. Ini bisa membantu Anda agar busana tampak lebih licin, rapi, tidak kusut, dan mematikan kuman-kuman di busana. Lainnya yang tak kalah penting terkait saat berbusana adalah wewangian. Here gene ada bau tidak sedap sedikit saja dari tubuh seseorang, perlahan mundur deh orang di sekitar. Entah itu bau dari badan si empunya atau dari pakaian itu sendiri.

Saya punya tips agar busana Anda rapi, wangi, dan tidak ada kuman di pakaian. Saat menyetrika, gunakanlah Kispray. Iya, si Kispray yang terkenal sebagai pelicin pakaian. Rupanya Kispray ini multifungsi, lho! Tidak hanya berfungsi sebagai pelicin, tetapi juga pelembut, pewangi, hingga pembunuh kuman di pakaian.

Nggak percaya? Saya sudah bertahun-tahun membuktikannya jauh sebelum hidup berpisah dari orangtua dan menikah. Cuman 4 alasan saya memakai Kispray:

1. Multifungsi
   Ya donk, selagi masih ada barang yang 3 in 1 apalagi 9 in 1, buat apa beli banyak barang untuk keperluan yang berbeda. Boros banget kan? Kispray ini  satu produk yang menjangkau banyak kebutuhan kita tentang kenyamanan pakaian, mulai dari pelicin, pelembut, pewangi, hingga pembunuh kuman di pakaian. Kispray juga mengandung antiseptik aktif yang bernama alkil dimetil benzil amonium klorida sehingga mampu membunuh kuman dan mencegah timbulnya parasit di pakaian. Yang lebih penting lagi, fungsi-fungsinya ini awet tahan lama. 
2. Wanginya bervariasi
   Ada 4 varian aroma Kispray: amoris, segeris, bluis, dan violet. Ini soal selera. Semuanya harum, tapi saya lebih memilih violet. Udah terlanjur jatuh hati. Hehehe..
3. Kemasannya praktis dan ekonomis
   Waktu pindah rumah, awal-awal saya membeli Kispray dengan kemasan botol. Selanjutnya tinggal pilih kemasan lain aja, mau yang sachet atau refil pouch. Kalau saya lebih memilih sachet. Harganya sedikit lebih mahal, tetapi pemakaian lebih lama. Hehe maklum emak-emak, cari yang seekonomis mungkin.
   Oh ya, kalau beli Kispray kemasan botol, harap dicek semprotannya, ya. Terkadang ada botol yang tidak bisa menyemprot. Ini umum kejadian kok di setiap produk botol semprot. Saat saya membeli minyak wangi juga ada yang seperti itu. Namun, ketidaksempurnaan ini hanyalah sebagian kecil saja. Satu diantara 1000 gitu lah kemungkinannya. Namun, ketelitian tetap perlu sebagai konsumen.
4. Mudah ditemukan
   Ini penting banget. Buat apa kita ribet-ribet mencari alat yang bisa membuat pakaian licin bin wangi, juga terhindar dari kuman? Apalagi sampai membuang-buang waktu dan tenaga. Kispray bisa Anda temukan di warung-warung atau minimarket. Anda tidak perlu pergi ke supermarket untuk menjaungkaunya. Gampang deh pokoknya.

Alhamdulillah nambah koleksi Kispray dari Kompasianival. (dok. pribadi)

Percaya Diri dalam Berbusana di Kehidupan Sehari-hari  

Empat tips nyaman berbusana itulah yang saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini benar-benar saya rasakan banget bagaimana cara kita membuat nyaman dengan busana yang dikenakan, lalu bisa bebas bergerak, dan tampil percaya diri.

Alhamdulillah, tahun ini saya berkesempatan didapuk menjadi salah satu host di Kompasianival 2014. Alhamdulillahnya lagi, para host wanita berkesempatan memakai baju sponsor. Jadi, kami tidak usah ribet memikirkan busana yang akan dikenakan. Demi kenyamanan memandu acara di atas panggung, saya ingin memilih sendiri bahan, model, apalagi ukuran busana.

Pilihan jatuh kepada gamis warna merah dengan bahan satin silk dan sedikit manik-manik di dada. Untuk jilbabnya saya pilih warna putih. Ini sesuai dengan tema Kompasianival 2014, merah putih.

Baju itu dipinjamkan sponsor untuk para host. Sebelum dibawa pulang, kami meminta agar busana disetrika terlebih dahulu. Ya donk.. biar pakaian tidak terlihat kusut dan enak dipandang. Mmm namun, biar sudah disetrika, tetap aja ada yang mengganjal di hati tentang busana itu, yakni bau toko. Hihihi.. Namanya aja busana baru, langsung pakai, tanpa dicuci. Yaa bau-bau tokonya pasti ada.

Saya tahu memakai baju baru tanpa dicuci dahulu itu kurang baik karena kemungkinan masih ada sisa-sisa kuman dari pabrik yang menempel di baju. Beberapa kasus, bisa bikin alergi di kulit. Karena keadaan kepepet, yaa mau bagaimana lagi. Langsung pakai saja.

Malam sebelum nge-host di Kompasianival, saya setrika ulang si gamis merah dan pashmina putih sambil disemprotkan Kispray. Suhu setrikanya jangan terlalu panas sebab bisa merusak bahan gamis dan pashmina.

Karena saya biasa pakai Kispray yang ungu (belakangan baru engeh kalo variannya bernama violet), tinggal prat prot prat prot aja cairan Kispray-nya ke gamis dan pashmina. Alhasil, gamis dan pashmina yang akan saya kenakan, penampakkannya makin licin, kuman-kumannya mati, wangiiiii violet Kispray, dan yang penting saya pede memandu dua talkshow di Kompasianival.

Senangnya lagi, teman-teman Kompasianer yang berjumpa dengan saya di Kompasianival juga memuji busana yang saya pakai. Aahh semakin menambah kepercayaan diri saya saja untuk menampilkan yang terbaik saat nge-host. Padu padan busana yang kece ditambah wangi dan kesegaran dari Kispray membuat saya melenggang percaya diri memandu dua talkshow di Kompasianival 2014 lalu.

Berkat Kispray, saya lebih percaya diri memandu salah satu talkshow di Koompasianival 2014, (dok. Nurulloh)

Hal yang sama juga saya terapkan di dalam rumah. Ya, siapa bilang di dalam rumah nggak perlu memikirkan penampilan? Perlu juga, lho meski nggak seribet saat kita hendak bepergian.

Mungkin banyak orang yang berpikir, "Di dalam rumah sendiri kok mentingin amat penampilan? Pake nggak pede pula!" Menurut saya, tidak sepenuhnya pemikiran ini benar. Ingat, masih ada suami, anak, atau anggota keluarga kita lainnya yang tinggal di rumah. Jadi, kita juga tidak bisa sembarangan berpenampilan.

Kebetulan saya hanya tinggal berdua dengan suami. Sebagai seorang isteri, saya ingin dong menyenangkan suami di rumah. Pernah suatu saat saya bertanya kepada suami, "Kamu senang isteri yang bagaimana saat di rumah? Dandan meski hanya sekedar lipstik dan bedak atau yang alami aja?" Lalu si suami merespon, "Buat abang yang penting isteri nggak bau asem dan pakaiannya nggak kumal." Nah, thats the key!

Alhasil dari jawaban itulah saya mencari cara untuk menyenangkan suami. Sebagai informasi, pola mencuci dan menyetrika saya bisa dihitung pakai jari. Ya karena masih hidup berdua, jadi nggak setiap hari mencuci. Pun begitu dengan menyetrika. Saya mencuci dua hari sekali, menyetrika seminggu sekali. Alasan saya si agar irit listrik. Sekali menyetrika langsung banyak dan langsung rapi. Kebayang dong, begitu menyetrika, pakaian numpuk seperti apa. Plus bau-bau yang kurang sedap gegara pakian ditumpuk lama.

Biar cuman piyama, pakian harus disetrika plus dikasih Kispray biar tidak kusut, wangi, dan kuman-kuman di pakaian mati. (dok. pribadi)

Kembali lagi kepada Kispray, jagoan saya. Semua keinginan-keinginan suami bisa teratasi dengan Kispray. Mau sebanyak apapun cucian saya, begitu menyetrika langsung disemprot Kispray. Yaa meskipun di rumah berpakaian daster, yang penting wangi dan tidak lusuh kan penampilannya.

Dengan Kispray, pakaian jadi cepet licin, antikuman, dan yang penting wanginya tahan lama meskipun pakaian disimpan di dalam lemari dalam waktu yang cukup lama. Sesimpel itu, semurah itu tampil percaya diri di dalam rumah untuk membahagiakan suami.

Pakai Kispray, gosokan sebanyak apapun tetap beresss. (dok. pribadi)