Two Months After Wedding.. "Udah Isi Belum?"

Heyhooo..
Sitting alone in the office, working on Saturday evening :D
Yup, this is my routine activity since i was married. Nggak apalah, yang penting saya tidak masuk malam dan bisa meluangkan seharian waktu bersama suami di hari Minggu. Iya, kapan lagi punya waktu seperti itu, heehe.

Well, sekarang usia penikahan kami (baru) menginjak dua bulan. Masih muda, yah dan masih panjaaang sekali perjalanannya. Semoga, aamiin :) Layaknya mereka yang baru menikah, memiliki momongan tentu hal yang dinanti-nanti. Dan pertanyaan tentang momongan lumayan sering mengusik saya apalagi ketika bertemu orang. Heheeuu..


Saya pun sering bepergian bersama mertua, entah itu ke pengajian rutin atau ke acara salah satu kerabat mertua. Otomatis di sana diperkenalkan, lalu menjuruslah ke pertanyaan, "Udah isi belum?". Ingin rasanya pura-pura tidak mendengar pertanyaan itu, tapi yaah harus dijawab donks. Masa menantu baru udah somse.

Belum lagi suami dan mertu yang juga tampaknya sangat menginginkan kehadiran benih dari rahim ini. Bukan, bukan saya tidak mau buru-buru punya anak, tapi menurut yang saya baca di internet dan pengalaman teman, semakin dipikirin kapan hamil, semakin sulit dapatnya. Well, i try to lose it, tapi yaa tetep aja tiap ketemu orang dan bertanya soal kehamilan, itu sungguh-sungguh mengusik saya. Rasanya kalau diajak pergi ke mana-mana, inginnya menolak saja. Huhuuhuu..

Mama saya bilang, (kurang lebih seperti ini) "Baru juga dua bulan. Buru-buru bener sih. Nanti nggak ngerasain indahnya pengantin abru, lho. Hidup berduaan." "Mama juga nggak langsung dapet anak," lanjut si Mama.

Perkataan itu membuat saya sedikit lebih lega. Namun, kalau melihat atau mendengar orang-orang sekitar yang tokcer, aaaaaaaaaaaaaaaaakkk!! *stresssendiri*

Rupanya seperti ini ya rasanya nasib pengantin baru yang belum memiliki momongan. Baru tahu saya. Duh, mohon maaf sama temen-temen yang mungkin juga tersinggung begitu saya tanyakan "udah isi belum" pasca pernikahan mereka.

Alloh, hanya kepada Alloh saya percayakan semua ini.
Dia Maha Tahu kapan waktu terbaik bagi kami memiliki keturunan.
Meski begitu, saya tetap berdoa agar kami bisa segera diberikan momongan, aamiin :)

Tidak ada komentar

Terima kasih sudah berkomentar dengan sopan :)